Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan melakukan sosialisasi kepada warga terkait rencana pemberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) di Jalan Manggis dan Jalan Haji Terin, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa.

Saya mendukung upaya Pemkot Jakarta Selatan dalam upaya penanganan kemacetan. Ini merupakan solusi yang tepat,

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin mengatakan, ada 50 warga yang merupakan tokoh masyarakat, LMK, FKDM, ketua RT/RW, Karang Taruna dan juga perwakilan warga Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Depok, ikut dalam sosialisasi ini.

"Ini sebagai tindak lanjut laporan warga dan hasil survei lapangan. Di lokasi itu sangat padat lalu lintasnya, terutama pagi dan sore," ujar Mukhlisin, Jumat (24/5).

Menurut Mukhlisin, ruas jalan tersebut merupakan akses untuk keluar masuk tol Depok Antasari (Desari). Sehingga selalu padat pada jam berangkat maupun pulang kerja.

"Nanti kita akan berlakukan buka tutup sistem satu arah, sesuai jamnya," ucapnya.

Sementara Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Christianto menjelaskan, jalan yang akan diberlakukan sistem satu arah yaitu dari Jalan Manggis menuju pintu masuk Tol Desari, dan dari keluar pintu Tol Desari menuju Jalan Haji Terin.

"Lebar Jalan Manggis sangat sempit hanya lima meter, sehingga perlu diberlakukan buka tutup sistem satu arah mulai pukul 06.00 sampai 10.00 dan pukul 16.00 hingga 20.00. Kita uji coba setelah lebaran, dan setelahnya kita evaluasi," tuturnya.

Lurah Pangkalan Jati Baru, Depok, Sugiyanto mendukung upaya Pemkot Jakarta Selatan mengatasi kemacetan di jalur tersebut. Sebab kemacetan di jalan yang menghubungkan antara wilayah Jakarta Selatan dengan Depok itu menghambat mobilitas warga.

" Saya mendukung upaya Pemkot Jakarta Selatan dalam upaya penanganan kemacetan. Ini merupakan solusi yang tepat, " tandasnya.