Guna menciptakan ketertiban umum selama Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat gencar menggelar pengamanan wilayah.

Dari 31 tempat hiburan yang dipantau ada delapan yang kedapatan melanggar jam tutup operasional

Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, pengamanan wilayah difokuskan pada tempat hiburan malam, peredaran minuman keras.

"Sejak awal Ramadan hingga saat ini dari 31 tempat hiburan yang dipantau ada delapan yang kedapatan melanggar jam tutup operasional sehingga dikenakan sanksi peringatan. Jika masih membandel akan dikenakan sanksi segel," ujar Tamo Sijabat, Selasa (28/5).

Sedangkan untuk peredaran minuman keras, jelas Tamo, pihaknya sudah menggelar 10 kali operasi dan berhasil menyitas 6.000 botol minuman keras tanpa izin.