You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok: Penggunaan Dana Bencana Harus Transparan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengingatkan tentang akutabilitas pengelolaan dana bencana di setiap wilayah. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, dana bencana harus disalurkan kepada yang berhak menerima dan dikelola dengan bai.
photo Agus Hermawan - Beritajakarta.id

Ahok: Penggunaan Dana Bencana Harus Transparan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengingatkan tentang akuntabilitas pengelolaan dana bencana di setiap wilayah. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, dana bencana harus disalurkan kepada yang berhak menerima dan dikelola dengan baik sehingga tidak memicu terjadinya korupsi.

Penggunaan dana bencana harus dilakukan secara transparan agar tidak memicu terjadinya korupsi

"Penggunaan dana bencana harus dilakukan secara transparan agar tidak memicu terjadinya korupsi," ujar Ahok, saat menghadiri rapat persiapan antisipasi bencana banjir bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan kepala daerah sekitar ibu kota, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Kebayoran Baru, Senin (15/12).

Ahok mengatakan, rapat ini untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Pusat dengan walikota dan bupati yang dekat dengan ibu kota. Terlebih, bencana banjir yang kerap melanda Jakarta harus diatasi dari daerah di sekitar ibu kota.

Basuki Serahkan DIPA 2015 Senilai Rp 21,08 Triliun

"Seperti normalisasi atau pengerukan sungai, kami ingin mengirim alat berat tapi harus tahu mana titik yang dikerjakan Kementerian PU, mana yang kosong. Pompa mobile juga disiapkan, semua harus standby, bukan ketika terjadi bencana baru kirim," ucapnya.

Bukan hanya itu, imbuh Basuki, Pemprov DKI juga akan memberikan bantuan dana kepada daerah sekitar ibu kota agar Jakarta bebas banjir. "Kalau Cipondoh banjir larinya juga ke Daan Mogot. Makanya kita harus kasih uang bantuan, supaya tidak banjir. Kami juga akan membeli lahan yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah banjir itu," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, untuk pemberian dana bantuan mekanismenya sudah diatur. "Mekanisme sudah diatur. Bukan hibah, yang penting ada pertanggungjawaban dari mereka," ungkapnya.

Rencananya, mulai 2015 Pemprov DKI akan memberikan bantuan dana kepada masing-masing daerah di sekitar Jakarta sebesar Rp 100 miliar. "Bahkan ada yang mau buat jalan layang Transjakarta kita mau kasih Rp 1,5 triliun. Jadi Transjakarta nanti menyambung, karena rata-rata penumpangnya dari Tangerang dan Bekasi," tandasnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan, dalam rapat tersebut Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menekankan perihal pertanggungjawaban anggaran untuk penanganan bencana di setiap wilayah.

"Tadi saran dari Pak Ahok, agar SOP banjir diperkuat terutama pertanggungjawaban anggaran kepada BPK, BPKP, dan Kejaksaan. Kami akan perkuat, walaupun sudah ada peraturan Kepala BNPB Nomor 6A agar lebih transparan dan akuntabel," ujar Syamsul Maarif.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye2831 personDessy Suciati
  2. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1993 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1623 personFakhrizal Fakhri
  4. Legislator Dorong Perluasan Aturan ASN DKI Gunakan Transportasi Umum

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1507 personFakhrizal Fakhri
  5. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1188 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik