Ruang Terbuka Interaksi Cikini Jadi Pusat Kegiatan Warga
Keberadaan ruang terbuka interaksi di RW 05, Jalan Gondangdia Lama Dalam III, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat dimanfaatkan warga setempat sebagai tempat untuk berkumpul dan berkegiatan.
Tadinya ini kawasan kumuh,
Sebelum dibangun setahun lalu, area tersebut berkondisi kumuh hingga akhirnya muncul inisiatif warga untuk memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat interaksi.
"Tadinya ini kawasan kumuh. Warga kemudian manfatkan area di bawah kolong jalan layang kereta api ini sebagai ruang terbuka interaksi," ujar Yusnat Dayanti, Ketua RW 05 Cikini saat ditemui di lokasi, Kamis (13/6).
Trotoar di Cikini dan Kramat Raya Ditata UlangMenurut Dayanti, izin untuk memanfaatkan kolong jalan layang kereta api ini telah didapatkannya dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan.
"Kita juga dibantu pihak kelurahan dan kecamatan untuk pemanfaatan lahan ini," katanya.
Menurutnya, sebelum ada ruang terbuka interaksi, kegiatan warga dipusatkan di Kantor Pos RW 05. Namun, karena kondisi kantor pos tidak terlalu luas, kegiatan warga akhirnya dipindahkan ke ruang terbuka interaksi ini.
"Ruang interaksi ini biasanya kita pakai buat kegiatan PKK, jumantik hingga tempat pertemuan dengan pihak kelurahan dan kecamatan," tuturnya.
Ia menyebutkan, di tempat ini, ada sejumlah fasilitas yang disiapkan untuk warga. Antara lain, lapangan futsal, toilet umum, meja dan kursi hingga tempat memasak dan area parkir kendaraan.
"Nanti juga akan dibuat tempat ternak lele, gurame, dan taman hidroponik di sini," sambungnya.
Di tempat yang sama, Ubay (29), warga sekitar merespons positif adanya ruang terbuka interaksi di lokasi.
"Di sini kan tempatnya lebih luas. Jadi lebih enak kalau mau ngadain kegiatan atau berkumpul," tuturnya.
Sementara itu Lurah Cikini, Ati Mediana
menilai, dengan adanya ruang terbuka interaksi ini, kesan kumuh di area kolong jalan layang kereta api menjadi semakin hilang."Diharapkan juga warga di luar RW 05 Cikini bisa memanfaatkan ruang interaksi ini," tandasnya.