Ini Janji Djarot Setelah Dilantik Jadi Wagub DKI
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat berjanji secepatnya membantu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjalankan roda pemerintahan setelah resmi dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI, Rabu (17/12) besok.
Selesai dilantik, saya akan berkunjung ke DPRD untuk meminta menyelasikan KUA-PPAS
Selepas dilantik menjadi Wagub DKI, Djarot akan langsung menyelesaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dengan DPRD DKI. "Selesai dilantik, saya akan berkunjung ke DPRD untuk meminta menyelasikan KUA-PPAS," ujar Djarot ditemui usai gladi bersih pelantikannya sebagai Wakil Gubernur DKI di Balaikota, Selasa (16/12).
Pelantikan Wagub DKI Tidak Pakai Anggaran KhususDjarot menegaskan, akan bekerja total dan berhati-hati sesuai hati nurani serta memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta. Sebab, jabatan Wagub DKI dianggap sebagai penghormatan untuk mengabdikan diri kepada ibu kota.
"Itu juga pesan keluarga buat saya. Kerja total sesuai hati nurani dan beri yang terbaik buat kota Jakarta," katanya.
Mantan Walikota Blitar ini juga menyampaikan akan merevitaslisasi pasar tradisional di Jakarta sekaligus terus mengembangkan industri kreatif dan UMKM dengan melibatkan kepala dinas terkait dan para kader dari PKK.
"Ini harus bareng, kita sama kepala dinas terkait dan Ibu-ibu PKK menjalankan ekonomi kerakyatan," ucapnya.
Ia menilai, Jakarta masih kurang dalam hal pengelolaan pasar tradisional yang bersih, nyaman dan aman. Padahal, di dalam pasar tradisional ada sesuatu yang unik yakni interaksi sosial, di mana ada proses dialog antara manusia satu dengan yang lainnya.
Sementara di pasar tradisional, lanjut Djarot, ada proses tawar menawar dan hubungan yang ujung-unjungnya menimbulkan suasana kebatinan. Hal inilah yang menurutnya harus dipertahanakan dan terus diterapkan di ibu kota Jakarta.
Terkait pembagian tugas dengan Basuki, Djarot menyatakan akan berupaya saling mendukung dan melengkapi, terutama hal yang berkaitan dengan kebijakan seperti pelaragan kendaraan roda dua melintas di Jl MH Thamrin.
"Kebijakan Pak Gubernur, saya backup Betul. Sifatnya saling melengkapi," tandasnya.