Anies Lepas Kafilah Provinsi DKI Ikuti STQH XXV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melepas keberangkatan kafilah provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XXV Tingkat Nasional yang akan berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, mulai 27 Juni-7 Juli 2019.
Menunjukkan bahwa Jakarta memang levelnya pemenang,
"Alhamdulillah kita selalu memulai kepada hadirat Allah SWT diberikan nikmat kesehatan, bisa bersama-sama di dalam sebuah upacara pelepasan keberangkatan mewakili DKI Jakarta di dalam Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH). Saya berharap kalian yang berangkat ke sana bisa menunjukkan bahwa Jakarta memang levelnya pemenang. Jakarta memang levelnya juara," ujar Anies,
dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Kamis (27/6).Anies berpesan agar Kafilah DKI Jakarta dalam mengikuti STQH dapat mengharumkan nama Ibukota seperti tahun sebelumnya dengan prestasi sebagai Juara Umum. Ia berharap, Jakarta bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam interaksi, akhlak, dan sikap yang baik.
Kafilah Jakarta Barat Dominasi STQ XXV Provinsi DKI"Jadi, harapannya, bagi generasi muda di lingkungannya bisa menjadi contoh. Buat adik-adik yang berangkat ke sana, perbanyak cerita. Tapi ceritanya nanti sesudah pulang. Sesudah pulang, ceritakan. Karena itu sepanjang kegiatan di sana. Kumpulkan sebanyak mungkin bahan untuk nanti diceritakan. Supaya pengalaman di sana menjadi inspirasi bagi yang lain," ungkapnya.
STQH ke-25 tahun 2019 memperlombakan empat cabang yaitu, tilawah, tahfidz, tafsir, dan hadits. Kafilah Provinsi DKI Jakarta akan mengikuti semua Cabang dan Golongan dengan mengikutsertakan sebanyak 20 orang peserta inti yang sudah didaftarkan secara online melalui E-MTQ Nasional.
"Akhirnya dengan memohon ridha dari Allah SWT, Kafilah Provinsi DKI Jakarta yang akan mengikuti STQH tingkat nasional ke XXV di kota Pontianak, secara resmi dinyatakan diberangkatkan," tandasnya.
Untuk diketahui, total kafilah Provinsi DKI Jakarta yang akan berangkat terdiri atas 70 orang, yaitu Peserta Inti, sejumlah 20 orang peserta putra dan putri; Peserta Cadangan sejumlah sembilan orang; Pelatih Pendamping sejumlah sembilan orang; Official sejumlah 24 orang; serta Pengarah/Pembina dan Pengawas sebanyak delapan orang.