You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kale Bakal Dijadikan Ikon Urban Farming di Kelurahan Glodok
.
photo Maulana Khamal Macharani - Beritajakarta.id

Kale Bakal Dijadikan Ikon Urban Farming di Kelurahan Glodok

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat akan menjadikan sayuran kale atau yang dalam bahasa latin disebut brassica oleracea acephala sebagai ikon urban farming atau pertanian perkotaan di wilayah Kelurahan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

Terlebih DKPKP telah melirik kawasan ini sebagai lokasi budidaya tanaman kale,

Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kale kaya akan manfaat seperti, vitamin K, vitamin A, vitamin C, mineral, serta, hingga antioksidan.

"Dari sejumlah literasi, mengonsumsi kale dapat melindungi fungsi jantung, mengontrol tekanan darah, hingga mencegah kanker," ujarnya, di Gang Hijau Cemara, RT 09/05, Kelurahan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (28/6).

Pelatihan Urban Farming untuk Warga Harus Lebih Digencarkan

Eli menjelaskan, karena kaya akan manfaat, kale menjadi salah satu sayuran yang saat ini sangat diminati, terutama oleh para vegetarian.

"Peminat sangat banyak, ini menjadi potensi agar budidaya kale bisa terus dikembangkan di Kelurahan Glodok hingga bisa menjadi ikon khusus urban farming di sini," terangnya.

Pemrakarsa Gang Hijau Cemara, Kusmiati menuturkan, dirinya mengawali kegiatan penghijauan di lingkungan permukiamnnya sejak tahun 2012. Kemudian, di tahun 2017 diberikan pendampingan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta dan Suku Dinas KPKP Jakarta Barat.

"Saat ini kami sedang menggiatkan budidaya kale menggunakan pot sebagai media tanam karena kale kurang cocok memakai metode hidroponik," ungkapnya.

Menurutnya, antusiasme warga setempat semakin tinggi untuk ikut berpartisipasi melakukan urban farming hingga dibentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Glodok.

"Kami terus berinovasi untuk membuat produk olahan dari kale seperti, smoothies, salad, dan kue," ucapnya.

Sementara, Kepala Satuan Pelaksana KPKP Kecamatan Taman Sari, Jaiz Sartono menuturkan, pihaknya rutin melakukan pendampingan dan penyuluhan kepada seluruh penggiat pertanian perkotaan di Kelurahan Glodok. Termasuk dengan mengajak penggiat pertanian perkotaan tersebut mengikuti program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT)

"Kami juga memfasilitasi pemasaran. Salah satunya saat ada kegiatan Festival Pecinan, kami bersyukur tanaman kale dalam pot yang saat itu kita pasarkan Rp 75 ribu ludes terjual," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2082 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1255 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1205 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1063 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati