Pelatihan Urban Farming untuk Warga Harus Lebih Digencarkan
Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar sosialisasi dan pelatihan pertanian kota (urban farming) untuk warga, mendapat respon positif dari anggota Komisi B
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI. Mereka minta agar kegiatan ini bisa lebih digencarkan agar kualitas hidup masyarakat Ibukota meningkat.Tahap awal Dinas KPKP bisa memberikan atau menyiapkan bibit-bibit secara gratis kepada masyarakat sambil memberikan penyuluhan
"Bagus, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta, yang barangkali belum memiliki pengalaman dan ketrampilan mengenai urban farming," kata anggota Komisi B DPRD DKI, Subandi, Sabtu (30/9).
Menurut Subandi, pelatihan urban farming kepada seluruh elemen masyarakat memang peru diakukan untuk memahami arti pentingnya pertanian kota.
Pengelola Rusun dan RPTRA Diberi Pelatihan Urban Farming"Yang penting tepat sasaran, masyarakat yang mau nantinya mendapat pelatihan dan di upgrade pengetahuannya," ucap Subandi.
Hal serupa disampaikan Prabowo Soenirman, anggota Komisi B DPRD DKI lainnya. Dia mengatakan, selain berguna untuk penghijauan, urban farming juga bisa memberikan penghasilan kepada warga.
"Selain menghijaukan, juga memberikan penghasilan kepada masyarakat. Orang bisa memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk menanam, ini sesuatu yang bagus," tutur Prabowo.
Prabowo berharap, agar Pemprov DKI lebih gencar melakukan pembinaan dan pelatihan urban farming supaya warga Jakarta punya ketrampilan yang menghasilkan secara ekonomi.
"Tahap awal Dinas KPKP bisa memberikan atau menyiapkan bibit-bibit secara gratis kepada masyarakat sambil memberikan penyuluhan," tutup Prabowo.