You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Berlatih Drone Bersama Komunitas Coklat Drone Squad
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Berlatih Drone Bersama Komunitas Coklat Drone Squad

Memainkan drone kini sudah menjadi seperti tren yang digemari masyarakat sejak beberapa tahun belakangan. Pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh dengan fungsi merekam video dan foto ini mampu membuat penggunanya ketagihan.

Yang ingin bergabung silakan datang,

Di balik bentuknya yang unik, menerbangkan drone ternyata tidak semudah kelihatannya. Dibutuhkan keahlian dan ketangkasan khusus untuk memainkan alat dengan teknologi canggih ini.

Di Jakarta Islamic Centre di Jalan Kramat Raya, Jakarta Utara, ada sebuah komunitas bernama Komunitas Coklat Drone Squad (CDS) yang bisa membantu menambah pengetahuan sekaligus mengasah keahlian para penggemar drone.

Belajar Alat Musik Biola di Taman Suropati

Ketua CDS, Deny Hendra (39) mengatakan, berdirinya komunitas ini bermula ketika beberapa orang yang sama-sama memiliki hobi drone bertemu secara tidak sengaja di Jakarta Islamic Centre pada Mei 2018. Tak lama kemudian, tercetuslah ide membuat komunitas yang diberi nama Komunitas Coklat Drone Squad.

"Nama coklat diambil dari nama tempat nongkrong kita sehabis memainkan drone," ungkapnya kepada beritajakarta.id, Rabu (10/7).

Ia menjelaskan, awalnya, komunitas ini hanya beranggotakan enam orang kemudian terus bertambah hingga saat ini menjadi 25 orang. Di Jakarta Islamic Centre, pelatihan memainkan drone digelar setiap Minggu sore sejak pukul 16.00-18.00.

"Yang ingin bergabung silahkan datang. Ikut komunitas ini gratis. Kami sangat terbuka. Walaupun tidak punya drone datang saja," ucapnya.

Deny menjelaskan, secara garis besar, drone terbagi tiga kategori yakni drone micro, mini dan aerial. Drone jenis micro sangat aman ketika dimainkan karena mudah dikendalikan dan memiliki propeler guard yang berfungsi sebagai pelindung.

Sementara drone jenis mini dan areial mempunyai kekuatan yang besar serta tidak dilengkapi pelindung, sehingga cenderung berbahaya jika mengenai orang.

"Kalau komunitas kami memainkan drone micro karena lebih aman," jelasnya.

Ia menuturkan, dalam komunitas ini, para penggemar drone akan dibekali pengetahuan mengenai drone, fungsi dari tiap fitur hingga cara menerbangkannya.

"Kita kenalkan fungsi dari alat-alat di dalam drone seperti remote, batery dan google, safety fly, teknik terbang naik turun, kiri dan kanan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1272 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati