Bappeda DKI Adakan Forum Lintas Sektor TPB/SDGs
Partisipasi dan kolaborasi jadi instrumen penting,
Peserta forum ini terdiri dari pelaku usaha, akademisi, organisasi pemerintah dan non pemerintah, media, serta lembaga mitra pembangunan.
Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Sri Mahendra Satria Wirawan mengatakan, forum ini bertujuan mempererat hubungan kerja sama dan komunikasi antara non state actors dengan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mengoptimalkan pencapaian TPB/SDGs.
Pemprov DKI Selenggarakan Lokakarya Menuju Sanitasi Jakarta SehatSelain itu, sambungnya, dapat menemukan peluang kolaborasi antara program pemerintah dengan non state actors sebagai proyek percontohan pengarusutamaan TPB/SDGs.
"Melalui forum ini diharapkan dapat dioptimalkan kontribusi non state actors terhadap pencapaian TPB/SDGs semester pertama tahun 2019 dan proyeksinya di semester kedua tahun 2019 serta peluang kolaborasi," ujarnya, Kamis (18/7).
Mahendra mengatakan, pemerintah tidak lagi berperan sebagai administrator, namun sesuai dengan semangat City 4.0 di mana pemerintah berperan sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai ko-kreator.
Mahendra menjelaskan, pencapaian TPB/SDGs merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun non pemerintah. Pembiayaan dengan dana yang bersumber dari APBD sangat terbatas. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dengan pihak non pemerintah atau non state actors.
"Hal ini selaras dengan Prinsip SDGs yang menyasar kepada lima hal atau 5P yaitu, People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership. Prinsip-prinsip kolaborasi dalam pelaksanaan TPB/SDGs perlu ditekankan agar tercapai kerja sama yang konstruktif dan positif," terangnya.
Menurutnya, Forum ini memungkinkan partisipasi aktif peserta yang diawali dengan paparan program penataan kawasan sebagai platform kolaborasi sekaligus pemantik diskusi. Sesi dilanjutkan dengan penajaman sesuai ketertarikan serta program tematik setiap non state actors.
"Partisipasi dan kolaborasi para pihak menjadi instrumen penting dalam pelaksanaan TPB/SDGs yang inklusif," ungkapnya.
Ia menambahkan, pencapaian TPB/SDGs sebagai gerakan bersama tersebut tentu akan lebih cepat tercapai melalui kemitraan multipihak dengan kontribusi aktif pihak non state actors.
"Selanjutnya dalam sesi pendalaman akan disajikan peta pembangunan terkait pencapaian target TPB/SDGs di mana tersedia peluang rooms for collaborations untuk para non state actors," tandasnya.