You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 DKI Gelar Lokakarya Berkolaborasi Menuju Sanitasi Jakarta Sehat
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Selenggarakan Lokakarya Menuju Sanitasi Jakarta Sehat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Lokakarya bertajuk Berkolaborasi Menuju Sanitasi Jakarta Sehat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Kami ingin ada percepatan dalam menyelesaikan masalah sanitasi

Lokakarya ini diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terkait, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Kesehatan RI, perwakilan konsorsium untuk program Sanitasi untuk Masyarakat Kota DKI Jakarta (Simaskota), Jejaring Nasional Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, serta stakeholder lainnya.

PAL Jaya akan Bangun Dua IPAL di Kali Item

Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan, lokakarya ini merupakan forum diskusi lintas sektor untuk merancang kolaborasi dalam mengatasi masalah sanitasi di Jakarta.

"Kami ingin ada percepatan dalam menyelesaikan masalah sanitasi. Selain itu, kita punya desain besar penyediaan air minum dan pengolahan air limbah domestik," ujarnya, Rabu (16/1).

Oswar mengatakan, berdasarkan hasil studi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per November 2018 menunjukkan masih ada 4,74 persen warga Jakarta yang berkategori Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Tidak hanya itu, sebagian besar tangki septik warga juga dinilai belum memenuhi standar sanitasi.

"Sanitasi yang tidak baik bisa berdampak pada terjadinya pencemaran lingkungan serta berbahaya bagi kesehatan," terangnya.

Menurutnya, berkolaborasi dengan pihak swasta melalui corporate social responsibility (CSR), Pemprov DKI sedang melakukan uji coba program Simaskota untuk membantu masyarakat di wilayah DKI Jakarta agar mendapatkan akses saniasi yang layak dan sehat.

"Uji coba dilakukan di wilayah RW 06, Kelurahan Tebet Timur dan RW 10, Kelurahan Pademangan Barat. Sudah dimulai sejak Oktober 2018 dan ditargetkan selesai September 2019," ungkapnya.

Oswar menambahkan, pelaksanaan program bersifat kolaboratif tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam percepatan pencapaian akses universal di sektor sanitasi dan target SDGs 2030, khususnya di DKI Jakarta. Terlebih, DKI juga akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di sejumlah titik dan dalam jangka panjang tengah merancang IPAL Terpadu di 15 zona.

"Banyak pihak swasta yang mau membantu. Kalau kita berkolaborasi, saya yakin tiga sampai empat tahun ke depan masalah sanitasi beres," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1808 personNurito
  2. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1805 personNurito
  3. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1799 personAnita Karyati
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1774 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1728 personAnita Karyati