You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jelang Idul Adha, KPKP Jaktim Periksa Hewan Kurban
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Sudin KPKP Jaktim Periksa Hewan Kurban di Enam Lokasi

Menjelang perayaan Idul Adha 1440 H, petugas Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur menggelar pemeriksaan hewan kurban di Kecamatan Duren Sawit dan Jatinegara.

Harapannya, bisa menambah keyakinan kepada para konsumen bahwa hewan-hewan kurbannya aman dan sehat,

Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiany mengatakan, pemeriksaan tersebut melibatkan 12 personel dari Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI dan Sudin KPKP Jakarta Timur.

Hewan Kurban di Jakut Mulai Diperiksa Awal Agustus

Adapun lokasi yang disambangi petugas di antaranya, tempat penampungan dan penjualan sapi kurban di Jl Jatibening, Pondok Kelapa dan di Jl Al Khoir Duren Sawit.

Dalam kegiatan ini, petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan surat kesehatan dari daerah asal. Setiap sapi diperiksa pada bagian hidung, gigi, mulut, kelamin, kulit dan sebagainya. 

"Dari hasil pemeriksaan sejauh ini tidak ditemukan adanya hewan sakit maupun terindikasi terkena penyakit antraks," ujar Irma, Kamis (1/8).

Menurutnya, setiap penampungan hewan kurban yang kondisinya sehat maka langsung dipasangi stiker tanda kondisi hewan sehat. Pemeriksaan seperti ini akan terus dilakukan hingga satu hari sebelum Lebaran Idul Adha.

Sementara, Andin (46), salah seorang pedagang hewan kurban, mengapresiasi kegiatan pemeriksaan yang dilakukan para petugas. Sebab, hasil dari pemeriksaan ini bisa membuat konsumen semakin yakin, bahwa hewan-hewan kurban yang dijualnya sehat karena sudah mendapat legitimasi dari petugas yang berwenang.

"Harapannya, bisa menambah keyakinan kepada para konsumen bahwa hewan-hewan kurbannya aman dan sehat," katanya.

Ia menambahkan, di penampungan itu ia memiliki 79 hewan kurban yang seluruhnya dibeli dari Magetan, Jawa Timur dan telah memiliki surat kesehatan dari daerah asal.

Menurutnya, rata-rata usia sapi yang dijualnya di atas dua tahun hingga empat tahun. 

"Harganya bervariasi antara Rp 20 hingga Rp 40 juta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1522 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1478 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1389 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye976 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye973 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik