Omzet Penjualan Poktan Binaan Saat Peresmian Balkot Farm Capai Rp 10,5 Juta
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencatat, omzet penjualan kelompok tani (poktan) binaan saat peresmian Balkot Farm di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (2/8) mencapai Rp 10,5 juta.
Ini menjadi salah satu upaya kita menyejahterakan warga,
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, sebanyak tujuh stan yang menjual produk-produk pertanian difasilitasi untuk ikut berpromosi dan berjualan.
"Ini menjadi salah satu upaya kita menyejahterakan warga. Kita fasilitasi di situ karena ada keramaian dan pembeli potensial," ujarnya, Minggu (4/8).
Balkot Farm Jadi Percontohan Pertanian Perkotaan di Area PekantoranDarjamuni menjelaskan, stan-stan tersebut terdiri dari stan penyedia sarana dan prasarana hidroponik generik, stan aneka keripik, aneka minuman kesehatan, serta aneka sayuran.
"Ada yang menjual jus kale nanas, beras kencur, kunyit asem, infused water, aneka sayuran, kripik, dan lain-lain," terangnya.
Ia menambahkan, melihat omzet penjualan dalam satu hari yang mencapai Rp 10 juta lebih, pihaknya berencana menggelar acara serupa di tempat yang sama. Tentunya dengan melibatkan p
oktan maupun penggiat pertanian perkotaan atau urban farming binaan di Jakarta."Memperhatikan geliat dan respons para pihak yang luar biasa, pasti akan ada kegiatan lanjutan, baik khusus Balkot Farm maupun tergabung dengan bazar umum di Balai Kota DKI Jakarta," tandasnya.