You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Balkot Farm Jadi Contoh Budidaya Tanaman Dengan Pemanfaatan Ruang
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Balkot Farm Jadi Percontohan Pertanian Perkotaan di Area Pekantoran

Balkot Farm yang ada di Balai Kota DKI Jakarta menjadi percontohan upaya memanfaatkan keterbatasan lahan di area perkantoran untuk mengaplikasikan urban farming atau pertanian perkotaan.

Makin indah dan asri

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya akan terus mengajak para pengelola gedung yang ada di Jakarta untuk ikut ambil bagian menerapkan pertanian perkotaan. Terlebih, saat ini sudah ada Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan.

"Kami ingin memberikan contoh, di mulai dari rumah sendiri, perkantoran milik Pemprov DKI. Tanaman bisa menyerap polutan untuk meningkatkan kualitas udara, membuat lingkungan makin indah dan asri," ujarnya, usai acara peresmian Balkot Farm, Jumat (2/8).

Sayuran dan Tanaman Obat Dipanen di Balkot Farm

Darjamuni menjelaskan, tahun ini Kantor Dinas KPKP di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, akan dibuat wall garden. Selain itu, dalam program selanjutnya area gedung di bagian atap juga akan dibuat lahan pertanian perkotaan atau penghijauan.

"Kita akan terus melakukan sosialisasi kepada pengelola gedung. Kami ingin mereka juga bisa melakukan hal yang sama, Dinas KPKP siap memberikan pendampingan," terangnya.

Menurutnya, Balkot Farm bisa menjadi etalase dari pelaksanaan Balkot Farm di Ibukota, mulai dari tanaman herbal, sayuran, hingga buah-buahan.

"Kami ingin mengajak kaum milenial untuk ikut menjadi bagian dan pelaku pertanian perkotaan di Jakarta, karena ini sangat menjanjikan," ungkapnya.

Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto menambahkan, adanya Balkot Farm bisa menjadi inspirasi bagi perkantoran di DKI Jakarta untuk menerapkan pertanian perkotaan di ruang-ruang yang tersedia dan mengembangkannya.

"Semoga diikuti oleh perkantoran untuk menerapkan pemanfaatan ruang dengan melakukan urban farming, kemudian pengembangannya baik dari variasi tanaman dan kualiatas sayuran yang dihasilkan," tuturnya.

Sementara, pelaku urban farming penerima penghargaan dari Dinas KPKP, Nana Suganda menuturkan, pemilik gedung bisa melibatkan warga maupun kelompok tani di sekitarnya untuk mengelola lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian perkotaan.

"Prinsipinya kami siap, tinggal difasilitasi saja. Ini tentu bisa saling membantu, baik untuk warga atau anggota Poktan maupun pemilik atau pengelola gedung," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1471 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1460 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1176 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1112 personFolmer