Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta terus mengoptimalkan pengerukan kali dan saluran air di Ibukota sebagai salah satu langkah antisipatif mencegah dan meminimalisir potensi terjadinya genangan maupun banjir.

Tidak lagi tergenang apalagi kebanjiran,

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani Yusuf mengatakan, melalui pengerukan sedimen lumpur dan sampah diharapkan aliran menjadi lancar serta kapasitas atau daya tampungnya semakin meningkat.

"Kita percepat pengerukan seluruh kali dan saluran di Jakarta dengan mengerahkan alat berat dan ribuan personel Pasukan Biru. Sebab, saat ini masih musim panas sehingga pengerjaan bisa dilakukan dengan maksimal," ujarnya, Senin (5/8).

Juani menjelaskan, saat ini pengerukan salah satunya dilakukan di Kali Bendungan Cengkareng Timur, Jalan Kamal Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Usai pengerukan, kami berharap agar wilayah permukiman maupun jalan tidak lagi tergenang apalagi kebanjiran," terangnya.

Ia menambahkan, sebagai langkah antisipatif lainnya, pengecekan pompa stasioner maupun mobile rutin dilakukan. Sehingga, saat diperlukan seluruh pompa dalam kondisi baik dan siap digunakan.

"Pompa-pompa itu menjadi bagian penting sistem pengendalian air di Jakarta," ungkapnya.

Sementara, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Purwanti menuturkan, pengerukan di Kali Bendungan Cengkareng Timur yang berhulu di Kali Maja dilakukan sepanjang 8 kilometer. Pengerjaan dilakukan siang dan malam dengan mengerahkan empat unit alat berat untuk mengejar target penyelesaian sebelum musim hujan tiba.

"Pengerukan kami lakukan mulai dari perbatasan Tangerang hingga Jalan Kapuk Cengkareng," tandasnya.