You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Realisasi Investasi Semester I 2019 Capai Rp 54,5 Triliun
.
photo doc - Beritajakarta.id

Realisasi Investasi Semester I 2019 Capai Rp 54,5 Triliun

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia mencatat, realisasi investasi di DKI Jakarta pada semester I tahun 2019 mencapai Rp 54,5 triliun.

Target investasi senilai Rp 100,2 triliun

Angka tersebut berasal dari realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta menyumbang 13,8 persen terhadap Total Realisasi Investasi Semester I Tahun 2019 di Indonesia yang mencapai Rp 395,6 triliun.

Realisasi Investasi Capai Rp 24,7 Triliun di Triwulan Pertama

Pencapaian tersebut membuat DKI Jakarta masuk dalam jajaran lima provinsi dengan nilai realisasi investasi tertinggi di Indonesia berdasarkan lokasi proyek.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP) DKI Jakarta, Benny Agus Chandra merinci, realisasi investasi sebesar Rp 54,5 triliun tersebut terdiri dari realisasi investasi PMDN sebesar Rp 26,7 triliun atau meningkat 5,5 persen dari periode yang sama tahun 2018 yaitu Rp 25,3 triliun.

Kemudian, realisasi investasi PMA sebesar Rp 27,8 triliun atau turun 16,7 persen dari periode yang sama tahun 2018 yaitu Rp 33,4 triliun.

"Proyek investasi semester 1 tahun 2019 untuk PMDN sebanyak 1.556 proyek dan PMA sebanyak 6.081 proyek," ujarnya, Selasa (6/8).

Benni menjelaskan, terdapat lima sektor usaha terbesar yang diminati investor PMDN yaitu, transportasi, gudang dan telekomunikasi; perdagangan dan reparasi; jasa lainnya; konstruksi; serta industri kimia dan farmasi.

"Untuk lima sektor usaha terbesar yang diminati investor PMA meliputi, transportasi, gudang dan telekomunikasi; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; jasa lainnya; perdagangan dan reparasi; serta pertambangan," terangnya.

Benni menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya menggencarkan masuknya investasi ke DKI Jakarta dengan aktif menggelar kegiatan promosi investasi dan asistensi kepada calon investor melalui berbagai bisnis forum.

"Kami juga menawarkan peluang investasi dengan pemanfaatan skema Kerjasama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha, sert serta menguatkan fungsi Jakarta Investment Centre," ungkapnya.

Ia menambahkan, Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta sebagai mitra strategis investor akan terus membantu menjembatani kerja sama antara investor dengan BUMD maupun swasta lainnya, memberi kemudahan pelayanan perizinan mulai dari tahap awal pengajuan hingga penerbitan izin, serta membantu mengatasi kendala atau hambatan dalam proses realisasi investasi.

"Kami optimistis target investasi senilai Rp 100,2 triliun tahun ini bisa tercapai. Hal itu tentu sangat membantu mendorong peningkatan ekonomi daerah dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati