You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
21 Tempat Penampungan dan Pemotongan Ayam Disegel
21 Tempat Penampungan dan Pemotongan Ayam Disegel .
photo Nurito - Beritajakarta.id

21 Lokasi Penampungan dan Pemotongan Ayam di Matraman Disegel

Sebanyak 21 tempat penampungan dan pemotongan ayam di Kelurahan Pisangan Baru dan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, disegel, Rabu (24/12). Januari mendatang, seluruh tempat tersebut harus direlokasi ke Rawa Kepiting dan Rawa Terate, Cakung. Penyegelan serempak dilakukan sekitar 100 petugas gabungan dari Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Satpol PP, dan TNI/Polri.

Sebelum kita segel, seluruh pemilik sudah kita panggil dan sosialisasikan. Seluruhnya kita pindahkan ke Rawa Kepiting dan Rawa Terate

Camat Matraman, Hari Nugroho, mengatakan, selain dikeluhkan warga, tempat penampungan dan pemotongan ayam tersebut mencemari lingkungan dan tidak sesuai peruntukan. "Sebelum kita segel, seluruh pemilik sudah kita panggil dan sosialisasikan. Seluruhnya kita pindahkan ke Rawa Kepiting dan Rawa Terate," ujar Hari Nugroho, Rabu (24/12).

Sementara, Kepala Bidang Peternakan, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Agung Priambodo, mengatakan, penyegelan ini sesuai dengan Perda No 05/1992 dan Perda No 04/2007 tentang pengaturan pemeliharaan produk pangan sehat. Pihaknya berharap, pasca penyegelan, seluruh pemilik penampungan dan pemotongan ayam ini mematuhi peraturan yang ada.

2 Bulan Tembok RPH Rawa Kepiting Ambruk

"Mulai saat ini, kami akan batasi pasokan ayam potong yang masih hidup ke wilayah Matraman. Sebab seluruhnya harus masuk ke tempat penampungan di Rawa Kepiting dan Rawa Terate," tukas Agung Priambodo.

Ke depan, kata Agung, sekitar 182 penampungan dan pemotongan ayam di ibu kota juga akan direlokasi.

Anto (40), pemilik tempat penampungan dan pemotongan ayam di Utan Kayu Selatan mengaku pasrah dengan penyegelan tersebut. Namun, ia mengaku kecewa lantaran sosialisasi masih minim dan tidak ada persiapan dari para pemilik penampungan. "Tidak ada warga di sini yang protes, justru warga senang karena ada lapangan kerja. Kenapa tiba-tiba tempat usaha kami disegel tanpa ada sosialisasi terlebih dulu. Saya sudah memiliki usaha di sini 6 tahun aman-aman saja tidak ada warga protes," ujar Anto.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1234 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1178 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1142 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1066 personNurito
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2024 All Rights Reserved