Katulampa Siaga 3, Warga Diminta Waspada Banjir Kiriman
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan Bogor sejak siang hingga malam hari ini menyebabkan tinggi muka air di Bendung Katulampa berada di posisi siaga tiga. Untuk itu, warga Jakarta yang bermukim di bantaran Kali Ciliwung diminta waspada datangnya banjir kiriman.
Ketinggian air di dua pintu air tersebut mengalami kenaikan dan saat ini pada posisi siaga tiga yakni di Bendung Bendung Katulampa dan Pintu Air Karet
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, tinggi muka air di sejumlah pintu air mengalami kenaikan secara bertahap. Di Bendung Katulampa, tinggi muka air sudah terjadi sejak pukul 17.00 yakni dari 40 cm menjadi 50 cm. Kemudian sekitar pukul 17.44, tinggi muka air bertambah menjadi 120 cm atau dalam posisi siaga tiga.
Hal yang sama juga terjadi di Pintu Air Karet, dimana saat ini tinggi muka air mencapai 500 cm atau dalam posisi siaga tiga. "Ketinggian air di dua pintu air tersebut mengalami kenaikan dan saat ini pada posisi siaga tiga yakni di Bendung Bendung Katulampa dan Pintu Air Karet," ujar Ratman, petugas Pusdalops BPBD DKI Jakarta, Jumat (26/12).
Lima Pintu Air di Jakarta Siaga IIIDitambahkan Ratman, tinggi muka air untuk lokasi lainnya hingga kini masih bervariasi. Seperti di pintu air Depok, Manggarai, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Cipinang, Sunter Hulu, Pulogadung yang masih dalam kondisi siaga empat.
Dengan kondisi Bendung Katulampa yang dalam kondisi siaga tiga, delapan kelurahan di Jakarta yang dialiri Kali ciliwung diminta waspada dalam mengantisipasi datangnya banjir kiriman. Delapan kelurahan itu yakni, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Adapun perjalanan air dari Katulampa menuju Jakarta membutuhkan waktu 6-9 jam.