Memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, sebanyak 110 anak yatim piatu di Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur diberikan santunan. Dalam kesempatan tersebut juga digelar lomba kasidah yang diiikuti delapan grup perwakilan dari delapan RW dengan menghadirkan dewan juri yang berkompeten.

Saya bersyukur kegiatan ini mendapatkan respons positif, termasuk dari anggota DPRD DKI Jakarta, Pak Adi Kurnia Setiadi yang berkenan memberikan santunan,

Lurah Cipinang Cempedak, Ika Yuli Rahayu mengatakan, bulan Muharam ini menjadi momentum sekaligus pengingat bagi kita semua untuk berbagi kepada yatim piatu.

" Saya bersyukur kegiatan ini mendapatkan respons positif, termasuk dari anggota DPRD DKI Jakarta, Pak Adi Kurnia Setiadi yang berkenan memberikan santunan, " ujarnya, di lokasi acara, halaman Kantor Lurah Cipinang Cempedak, Kamis (12/9).

Ika berharap, semakin banyak anggota DPRD DKI Jakarta yang tergerak untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat bersinergi dengan unsur Eksekutif di Provinsi DKI Jakarta.

"Saya sangat senang sekali, anak yatim piatu di wilayah kami mendapatkan perhatian. Semoga ini bisa menjadi kegiatan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang didukung para wakil rakyat," terangnya.

Ia menginginkan, ke depan sebagai rangkaian acara peringatan 1 Muharam bisa dilaksanakan kegiatan serupa dengan inovasi-inovasi lain yang bisa lebih banyak melibatkan masyarakat.

"Bisa nanti ada bazar yang melibatkan peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu maupun pelaku UKM di Cipinang Cempedak," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi menuturkan, inisiatif yang dilakukan oleh lurah, beserta jajaran, dan masyarakat setempat sangat baik dan perlu didukung.

"Saya sangat mengapresiasi, semoga ini semakin meningkatkan kepekaan kita untuk bisa membantu sesama yang membutuhkan.

Berbagi itu sebetulnya dari kita untuk kita, jadi jangan segan-segan untuk berbagi, khusunya kepada yatim piatu," ucapnya.

Menurutnya, sebagai wakil rakyat dirinya juga akan memperjuangkan yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk bisa direalisasikan dan dirasakan manfaatnya oleh warga.

"Tidak hanya menjaring aspirasi, tapi saya akan berupaya maksimal untuk mencarikan solusi masalah yang dihadapi warga," kata Adi.

Sementara itu, salah seorang anak penerima santunan, Rega Septian Ramadhan (11) mengungkapkan, dirinya sangat senang mendapatkan perhatian dan diberikan santunan berupa uang dan beras.

"Alhamdulillah, senang sekali. Uangnya mau saya tabung," tandasnya.