Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan acara pagelaran Wayang Kulit yang digelar di Balai Kota DKI tadi malam bisa terus tumbuh dan berkembang di Ibu kota.

Kami berharap sekali acara yang bersejarah malam ini (pagelaran wayang kulit, red) terus tumbuh dan berkembang lewat kegiatan seni budaya

Anies menyatakan pagelaran wayang kulit merupakan tontonan penuh tuntunan yang bisa mengantarkan masyarakat kepada tatanan lebih baik ke depan.

"Kami berharap sekali acara yang bersejarah malam ini (pagelaran wayang kulit, red) terus tumbuh dan berkembang lewat kegiatan seni budaya," ujar Anies dalam sambutannya di acara Pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono di Balai Kota DKI, Sabtu (14/9) malam.

Ia bersyukur, Balai Kota DKI bisa menampilkan pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan maestro dalang Ki Manteb Sudarsono. Pertunjukan wayang kulit yang mengambil cerita atau lakon 'Kresno Duto: Sang Duto Pamungkas ini pun diharapkan dapat menjadi bahan renungan bagi masyarakat.

"Pesan-pesan yang dibawakan Ki Manteb Sudarsono perlu kita renungkan sama-sama untuk menyusun aksi," katanya.

Anies berharap, pagelaran wayang kulit ini menjadi babak baru bagi kemajuan kota dan masyarakat di Jakarta. Pertunjukan seni dan budaya penuh makna ini pun ke depannya akan dijadikan agenda rutin sebagai hiburan rakyat dan tontonan edukatif.

"Ke depan, kita bisa lebih sering mengadakan pagelaran wayang kulit di Balai Kota," tuturnya.

Di akhir sambutan, Anies menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ki Manteb Sudarsono yang telah bersedia meluangkan waktunya menggelar pertunjukan wayang kulit di Balai Kota DKI. Ucapan serupa juga disampaikan kepada seluruh pihak terkait dan masyarakat yang memeriahkan acara ini.

"Terima kasih yang telah hadir dan ikut menyemarakan kegiatan ini. Karena ini tidak mungkin berlangsung tanpa ada kehadiran bapak dan ibu sekalian," tandasnya.