Pemerintah Kabupaten Tangerang, Selasa (17/9), berkunjung ke PT Food Station Tjipinang Jaya. Rombongan yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tangerang, Yusuf Hermawan, ingin belajar tentang tata kelola yang dijalankan oleh BUMD pangan milik Pemprov DKI ini.  

Banyak daerah-daerah lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia ingin memiliki BUMD pangan seperti Food Station

Menurut Yusuf Hermawan, kinerja PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) sebagai BUMD DKI Jakarta selama ini sudah sangat baik dalam menangani masalah ketersediaan pangan, terutama beras di Ibukota. Hal itu, kata Yusuf, terbukti dari beberapa penghargaan yang diraih FSTJ selama ini.

"Kami melihat BUMD pangan DKI Jakarta seringkali mendapatkan penghargaan-penghargaan, seperti TPID terbaik 2018 se-Jawa-Bali. Kami ingin sekali membentuk BUMD pangan. Sekarang sedang kami anggarkan dalam RKAP 2020. Jika berkenan, Food Station bisa membantu kami dalam struktur organisasi agar tidak mengalami kegagalan," ucap Yusuf.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT FSTJ, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya sangat terbuka untuk siapa pun yang ingin belajar atau mengetahui tentang mekanisme bisnis perseroannya.

"Kami selalu terbuka bagi siapapun yang ingin mencontoh Food Station. Banyak daerah-daerah lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia ingin memiliki BUMD pangan seperti Food Station," tuturnya.

Ditegaskan Arief, dirinya sangat mengharapkan daerah lain memiliki BUMD yang bekerja secara sistematis, seperti DKI Jakarta yang memiliki BUMD dibidangnya masing-masing.

"Yang paling penting, struktur organisasi berasal dari profesional retail yang benar-benar mengerti apa yang harus dikerjakan," tandasnya.