Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan hari ini menggelar pelatihan penanganan kebakaran di halaman kantor wali kota setempat.

Di akreditasi itu disyaratkan untuk dapat melakukan penanganan kebakaran,

Kegiatan tersebut diikuti para pegawai Pusat Pelayanan Kesehatan (Pusyankes) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.

Penanggung Jawab Klinik Prapatama Kantor Pemkot Jaksel, Laura Triwindawati menyampaikan, kegiatan ini digelar sebagai salah satu persyaratan mendapat akreditasi Klinik Pratama.

"Di akreditasi itu disyaratkan untuk dapat melakukan penanganan kebakaran,” ujarnya, Jumat (20/9).

Laura menjelaskan, dalam kegiatan ini, para petugas klinik dibekali cara mengatasi kebakaran dengan alat pemadam api ringan (APAR) dan karung basah.

"Penggunaan APAR ada tekniknya. Kalau tidak diajarkan secara detail, maka tidak akan berhasil menangani kebakaran," ungkapnya.

Komandan Peleton (Daton) Grup A Sektor 2 Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Kecamatan Kebayoran Baru, Nurul Komar mengatakan, pihaknya membekali para peserta baik teori maupun praktik mengenai tata cara memadamkan api.

"Jika terjadi kebocoran gas, hal pertama yang harus dilakukan mencabut regulator gas lalu padamkan api di kompor menggunakan karung basah,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menilai pelatihan penanganan kebakaran ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan setelah ikut pelatihan ini, kebakaran dapat diminimalisir," tandasnya.