Puluhan pelajar setingkat SMA di Jakarta Barat tampak antusias mengikuti pelatihan musik ansambel di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Jl Rama No 2, Kompleks Persada Sayang, Cengkareng.

Dalam latihan ini para anak diajarkan untuk mengharmonisasikan alat musik tradisional Jawa, Betawi, Sunda dan modern,

Dedy atau Decong (34) salah seorang instruktur mengatakan, total sebanyak 30 siswa mengikuti pelatihan musik ansambel ini. Mereka berasal dari berbagai SMA/SMK di Jakarta Barat.

"Dalam latihan ini para anak diajarkan untuk mengharmonisasikan alat musik tradisional Jawa, Betawi, Sunda dan modern," ujar Dedy, Senin (23/9).

Adapun alat musik yang dipakai, seperti tehyan, drum, bas, gitar, pianika, keyboard, rebana, gendang, kromong, gamelan, jimbe dengan membawakan empat lagu yang diaransemen ulang dengan komposisi lagu Betawi berjudul  Dayung Sampan, Ondel-ondel, Oi Ni dan Nonton Bioskop.

"Harapannya, para peserta tidak hanya kenal dan tahu alat musik serta lagu tradisional, tapi juga bisa menyukai kesenian tradisional," jelasnya. 

Ditambahkan Dedy, hasil latihan ini nantinya akan ditampilkan di Auditorium gedung PPSB pada 27 Oktober 2019. 

Putro Bagus Radityo (15) siswa SMA kelas X yang bermain bas dalam latihan itu mengatakan, dirinya senang bisa mengikuti pelatihan musik ansambel . 

"Sebab, selain bisa menambah teman juga bisa menimba pengetahuan soal harmonisasi musik dan alat musik tradisional," tandasnya.