Produk fesyen dan kriya khas Betawi di acara Semasa atau Cultural Creative Market and Tour in Historical Places of Jakarta yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta pada 28 dan 29 September 2019 banyak diminati masyarakat.

Omzet dari kegiatan ini cukup besar

Salah satu contohnya Batik Betawi Terogong. Produk khas Betawi yang menjadi unggulan usaha ini diminati pengunjung.

Penjaga stan sekaligus putri dari owner Batik Betawi Terogong, Alma mengatakan, omzet penjualan di pertama pelaksanaan Semasa mencapai lebih dari Rp 1,2 juta. Sedangkan, di hari kedua mencapai hingga pukul 13.00 WIB sudah mencapai Rp 350.000.

"Kebanyakan yang beli orang tua dan anak-anak muda. Mereka juga banyak bertanya tentang motif, warna, serta penggunaan kain atau," ujarnya, Minggu (29/9).

Amel menjelaskan, selain Batik Betawi stan juga menjual beraneka produk kriya yang bisa digunakan sebagai pajangan atau suvenir.

"Selain kain dan selendang, kerajinan miniatur Ondel-ondel sangat banyak dicari," terangnya.

Amel menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Semasa ini. Pasalnya, event tersebut dapat memfasilitasi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk maupun karya mereka sekaligus meningkatkan pendapatan dari hasil penjualan.

"Omzet dari kegiatan ini cukup besar. Kalau tidak ada event kami mengandalkan pemasaran secara online," tandasnya.