PT Pembangunan Jaya Ancol bersama Forum CSR DKI Jakarta, kembali menebar tiga ton kulit kerang hijau di sekitar perairan Ancol, Minggu (6/10) kemarin. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menjernihkan kembali perairan Teluk Jakarta.

Upaya ini tentu membutuhkan perhatian dari semua pihak,

Manajer Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, pihaknya sudah melakukan restorasi kerang hijau ini sejak 2018 untuk mengembalikan keanekaragahaman hayati perairan Teluk Jakarta.

"Upaya ini tentu membutuhkan perhatian dari semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah maupun swasta. Seperti yang telah dilakukan bersama Forum CSR DKI Jakarta ini, mengadakan kegiatan tebar kerang hijau di laut Ancol," ujar Rika, Senin (7/10).

Rika mengungkapkan, dari hasil penelitian dan eksperimen tim konservasi Ancol pada pertengahan tahun lalu, diketahui satu kilogram kerang hijau mampu menyaring air sebanyak 10 liter per jam. Sementara sebanyak 96 kilogram kerang hijau hasil restorasi yang dilakukan tahun lalu mampu menyaring 960 liter air laut secara alami dan menurunkan nitrogen sebanyak 21 miligram per jam.

"Tahun ini, target kami mendapatkan pertumbuhan 1.000 kilogram kerang hijau. Sehingga akan ada 10 liter air yang difilterisasi setiap jam secara alami," katanya.

Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta, Mahir Bayasut menambahkan, menjaga kebersihan lingkungan Teluk Jakarta merupakan tanggung jawab bersama.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang telah menginisiasi restorasi kerang hijau. Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat menginsipirasi perusahaan lainnya untuk lebih peduli kepada masalah lingkungan di DKI Jakarta," tandasnya.