Sebanyak 477 kepala keluarga (KK) penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Angke, Muara Angke, Tambora, Jakarta Barat, kembali akan menempati rusunawa tersebut. Terlebih, tiga blok rusunawa tersebut telah rampung direnovasi dan siap ditempati pada pertengahan Januari mendatang.  

Tapi, pastinya sebanyak 477 penghuni lama akan kembali dapat menempati rusunawa tersebut pertengahan Januari 2015

Suparman (45), salah satu warga yang juga menjabat sebagai Ketua RT 03/11, Kelurahan Angke, yang kembali menempati Rusunawa Angke mengatakan, kepastian 477 KK penghuni lama yang kembali dapat menempati rusunawa tersebut setelah dilakukan pengundian pada 29 Desember lalu.

“Warga tersebut dikumpulkan di aula rusunawa yang selanjutnya dilakukan pengundian dan semuanya dapat kembali tinggal di rusunawa,” ujar Suparman, Sabtu (3/1).

Pihak Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, kata Suparman, memastikan sekitar tanggal 15 atau 16 Januari mendatang kunci rusunawa akan diserahterimakan kepada penghuni.

Untuk harga sewa, lanjut Suparman, warga belum mengetahui secara pasti lantaran penawaran awal pihak dinas menyebutkan angka Rp 550 ribu per bulan.  

“Memang untuk harga sewa pastinya belum dipastikan. Tapi, untuk penawaran awal Rp 550 ribu per bulan buat kami masih terlalu besar. Tapi, bila sudah final kiranya harga sewa tidak terlalu mahal,” ucap Suparman.

Kepala Unit Pengelola Rusun (UPRS) Wilayah II Jakarta, Ujang Zainuddin, menjelaskan, untuk harga sewa rusunawa minimal Rp 550 ribu per bulan tersebut sudah disesuaikan dengan luas kamar dan fasilitas yang tersedia. Sebab, untuk rusunawa memang sudah disubsidi oleh Pemprov DKI sebesar 80 persen.

“Untuk masalah harga sewa belum final karena masih dalam tahap pembahasan. Tapi, pastinya sebanyak 477 penghuni lama akan kembali dapat menempati rusunawa tersebut pertengahan Januari 2015,” tandasnya.