You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
penjagaan monas
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Penjagaan Monas Libatkan TNI & Polri

Sebanyak 80 personel TNI dan Polri dilibatkan untuk menjaga kawasan wisata Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Langkah ini dilakukan untuk membersihkan kawasan tersebut dari pedagang kaki lima (PKL) maupun pelaku kejahatan.

Petugas keamanan tersebut masih dalam tahap percobaan selama tiga bulan. Dan jika mereka ketahuan "bermain" dengan PKL, maka akan langsung diputus kontrak kerjanya

Sebelumnya, untuk menjaga kawasan monumen yang dibangun pada masa Presiden Soekarno itu, Unit Pengelola (UP) Monas telah mengerahkan 250 petugas keamanan dan 170 petugas sipil. Ratusan petugas itu dibagi dalam empat shift untuk mengawasi pengunjung kawasan Monas.

"Dalam satu shift ada 62 petugas yang berjaga di empat pintu masuk, yakni pintu gerbang Pos Polisi Gambir (timur), Pertamina (utara), Istana Negara (barat) dan Patung Kuda (selatan). Satu shift ada 8 jam dan mereka bergantian menjaga Monas selama 24 jam. Selain menjaga pintu gerbang, mereka juga melakukan patroli," kata Rini Hariani, Kepala UP Monas saat dihubungi, Minggu (4/1).

PKL Monas Lempari Petugas dengan Batu

Dikatakan Rini, seluruh personel TNI dan Polri itu masih berdinas aktif di institusinya masing-masing. Sementara petugas keamanan sipil yang direkrut telah melalui tahap seleksi yang ketat serta mengikuti pelatihan bersama Polda Metro Jaya.

"Kemarin saya cek di lapangan, mereka melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang akan masuk Monas. Mereka cek bagasinya dan barang bawaannya. Jika pedagang maka mereka tidak boleh masuk," tutur Rini.

Rini mengungkapkan, ratusan petugas keamanan sipil itu akan menerima gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 2,7 juta per bulan.

"Petugas keamanan tersebut masih dalam tahap percobaan selama tiga bulan. Dan jika mereka ketahuan "bermain" dengan PKL, maka akan langsung diputus kontrak kerjanya," ujar Rini.

Tedi (31), salah seorang petugas keamanan Monas mengaku, dirinya sudah mulai bekerja sejak Rabu (31/12) lalu. Ia bertugas menjaga Monas selama 12 jam, mulai pukul 07.00 hingga 19.00.

"Sekarang masih tahap orientasi, nanti kalau jadwalnya sudah keluar kami bertugas selama 8 jam," kata Tedi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1475 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1337 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1079 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1029 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati