SKPD dan SMERU Ikuti Seminar Sinkronisasi Program Penanggulangan Kemiskinan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta mengikuti seminar sinkronisasi program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan berbasis sasaran. Seminar tersebut dihelat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama SMERU Research Institute Jakarta di Balai Kota DKI.
Tingkat kemiskinan di Jakarta saat ini sudah rendah,
Peneliti Utama The SMERU Research Institute Jakarta, Asep Suryahadi mengatakan, seminar ini sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di Ibukota untuk mewujudkan visi Maju Kotanya, Bahagia Warganya. Terlebih, Pemprov DKI Jakarta menargetkan tingkat kemiskinan turun satu persen dari angka 3,78 persen pada 2017 menjadi 2,78 persen di 2022.
"Tingkat kemiskinan di Jakarta saat ini sudah rendah. Karena itu perlu sebuah kebijakan untuk menjaga ketersediaan komoditas yang banyak dikonsumsi penduduk miskin," ujarnya saat ditemui di Balai Kota DKI, Rabu (16/10).
Warga Srengseng Sawah Ikuti Seminar Peningkatan Wawasan Kebersihan LingkunganSenior Policy and Training Manager Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia, Jenna Juwono menilai, kebijakan yang telah dilaksanakan Pemprov DKI saat ini sangat optimal dalam menanggulangi kemiskinan di Jakarta.
"Sebelum melaksanakan kebijakan-kebijakan baru, ada evaluasi dampak terlebih dahulu. Ada dampak postif atau tidak dan berapa lama sosialisasinya," tandasnya.
Sekadar diketahui, puluhan SKPD yang mengikuti seminar ini antara lain, Bappeda, Bakesbangpol, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP), dan Dinas Bina Marga.
Kemudian, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.