Sudah Ada 150 Lokasi Pertanian Perkotaan di Jakpus
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Keluatan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat, terus menggencarkan program pertanian perkotaan (urban farming). Saat ini di Jakarta Pusat sudah ada 150 lokasi pengembangan pertanian perkotaan.
Semakin banyak lagi penggiat pertanian perkotaan
Kepala Seksi Pertanian Sudin KPKP Jakarta Pusat, Sunarto mengatakan, selain pemanfaatan lahan sempit ditengah perkotaan, program tersebut diyakini mampu membantu menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di Ibukota.
"Alhamdulillah, sejak kami rutin melakukan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan sejak tahun 2016, hingga saat ini sudah ada 150 lokasi urban farming yang tersebar di delapan wilayah kecamatan, ujarnya, Sabtu (2/11).
24 Ribu Bibit Karang Berhasil DitransplantasiSunarto menjelaskan, sejak periode Januari-Oktober 2019 ada penambahan 35 lokasi pertanian perkotaan di Jakarta Pusat.
Rinciannya, sembilan lokasi di Kecamatan Cempaka Putih, lima di Kecamatan Sawah Besar, lima di Kecamatan Gambir, enam di Kecamatan Menteng, dua di Kecamatan Kemayoran, dua di Kecamatan Johar Baru dan empat di wilayah Kecamatan Tanah Abang.
"Untuk Kecamatan Senen ada penambahan di dua lokasi, masing-masing di Jalan Kramat Kwitang 1C, dan Jalan Kwitang," terangnya.
Ia menambahkan, Sudin KPKP Jakarta Pusat akan terus melakukan pembinaan terhadap para penggiat urban farming. Termasuk, dengan memberikan bantuan media tanam dan berbagai jenis tanaman, serta pupuk yang dibutuhkan.
"Kami berharap, semakin banyak lagi penggiat pertanian perkotaan di Jakarta Pusat. Sehingga, pengembangan pertanian perkotaan dengan memanfaatkan keterbatasan lahan bisa semakin banyak lagi," tandasnya.