You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Pasrah Pengesahan APBD DKI 2015 Molor
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Optimis Anggaran 2015 Aman

Nilai Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2015 telah disepakati sebesar Rp 73 triliun. Angka tersebut menjadi acuan untuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun optimis target pendapatan daerah bisa tercapai sehingga tidak terjadi lagi defisit anggaran.

Harus optimis bisa tercapai. Karena target Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga ditingkatkan

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, optimis defisit anggaran seperti tahun 2014 tidak akan terjadi. Sehingga nilai KUAPPAS yang disepakai sebesar Rp 73 triliun bisa tercapai. "Harus optimis bisa tercapai. Karena target Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga ditingkatkan," kata Heru, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (8/1).

Dia menyebutkan untuk PAD 2015 ditargetkan mencapai RP 38 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari pencapaian PAD 2014 sebesar Rp 32 triliun. Pajak daerah yang digenjot pendapatannya di antaranya dari sektor pajak restoran, pajak kendaraan bermotor, pajak hiburan, dan pajak parkir.

Saefullah Sebut Tiga Program Prioritas APBD 2015

Dia mengatakan besarnya nilai KUAPPAS yang disepakati juga didukung dari nilai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2014 yang mencapai RP 8 triliun. "Ini kan juga karena ada tambahan Silpa. Jadi kita harus optimis bisa tercapai pendapatannya," ujarnya.

Sedangkan soal Penyertaan Modal pemerintah (PMP) kepada BUMD DKI, menurutnya hanya dua yang diterima. Yakni untuk BUMD Transjakarta dan PT MRT Jakarta. Karena keduanya dianggap berkaitan dengan transportasi yang langsung dirasakan oleh masyarakat. "Iya yang disepakati hanya untuk BUMD Transjakarta sebesar RP 1 triliun dan PT MRT Jakarta sebesar RP 4 triliun," jelasnya.

Untuk BUMD Transjakarta akan dilihat lagi penggunaan PMP hingga pertengahan tahun. Jika bisa digunakan secara maksimal, maka akan ditambah lagi pada APBD Perubahan mendatang. "Kan itu untuk beli bus, kalau memang bisa beli akan kita tambah di APBD Perubahan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1079 personFolmer
  2. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye1052 personFolmer
  3. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye1032 personNurito
  4. PT JIEP Tanam 2.400 Bibit Pohon Asoka

    access_time23-11-2024 remove_red_eye928 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Hari Ini Berawan Hingga Diguyur Hujan

    access_time23-11-2024 remove_red_eye917 personTiyo Surya Sakti