Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 kini tengah digodok oleh Pemprov DKI Jakarta bersama dengan DPRD DKI. Dari pembahasan itu, setidaknya terdapat tiga program yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2015.

Jadi, kegiatan-kegiatan APBD ini yang betul bermanfaat langsung dengan masyarakat dan yang bisa menyelesaikan masalah DKI dan menjadi fokus DKI

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah menuturkan, ketiga program itu yakni, perumahan, kebersihan dan transportasi. Pemilihan ketiganya menjadi program prioritas lantaran dinilai paling berdampak langsung dengan masyarakat.

"Jadi, kegiatan-kegiatan APBD ini yang betul bermanfaat langsung dengan masyarakat dan yang bisa menyelesaikan masalah DKI dan menjadi fokus DKI," ujar Saefullah di Balaikota DKI, Senin (5/1).

Ia mencontohkan, dalam bidang perumahan, pihaknya menargetkan pembangunan 4.000 unit rumah susun sewa sederhana atau rusunawa yang akan diperuntukan bagi warga yang terkena normalisasi.

"Visinya kan Jakarta tumbuh menjadi kota modern, tertata rapi. Jadi, mereka yang tinggal di daerah-daerah terlarang seperti di bantaran kali, di pinggir rel kereta atau jalur hijau, harus kita tertibkan dan direlokasi ke rusunawa," katanya.

Untuk program kebersihan, Pemprov DKI akan mencari formula untuk menyelesaikan permasalahan sampah di ibu kota. Jumlah armada pengangkut sampah juga akan terus ditambah. Terlebih, hingga kini jumlah armada pengangkut sampah dianggap masih kurang.

Sedangkan di bidang transportasi, Pemprov DKI melalui PT Transjakarta akan terus menambah jumlah armada bus sehingga ke depan masyarakat pengguna kendaraan pri badi akan beralih menggunakan angkutan massal tersebut. "Bus kita beli lagi. Kita belanja bus terus ini," tandasnya.