Warga Lagoa Pamerkan Seni Lukis Kayu di Gelar Produk Kreatif IKM
Jenis kayu yang saya gunakan yaitu kayu lame atau pule dan jati Belanda,
Saanian, perajin seni lukis kayu (phyrographi) yang tinggal di wilayah RT 03/18, Kelurahan Lagoa, Koja, memamerkan karya seninya dalam acara gelar produk kreatif industri kecil menengah (IKM) di areal Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (11/11) hingga Kamis (14/11).
Berbagai koleksi seni dari pelaku usaha IKM binaan Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara ini, ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau. Seperti gantungan kunci dibanderol Rp 25 ribu. Sedangkan phyrograpi ditawarkan antara Rp 250-750 ribu.
71 IKM Binaan Sudin PE Jakut Ikut Pameran Produk Kreatif"Proses produksinya saya dibantu beberapa teman. Varian produknya ada gambar di media kayu dan gantungan kunci," kata Saanian, Senin (11/11).
Dijelaskannya, untuk pengerjaan setiap produk phyrographi, dirinya membutuhkan waktu hingga dua hari tergantung besar media dan tingkat kerumitan. Sedangkan pembuatan satu gantungan kunci biasanya tidak sampai setengah hari.
"Jenis kayu yang saya gunakan yaitu kayu lame atau pule dan jati B
elanda. Bisa juga dengan triplek," jelasnya.Menurut Saanian, produk phyrograpi yang ditekuninya itu berawal dari hobi. Kemudian berkembang menjadi usaha, setelah dirinya ikut program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) sejak setahun lalu.
Kepala Suku Dinas PE Jakarta Utara, Agus Mulyadi mengatakan, pembinaan terhadap pelaku IKM sudah rutin melalui program PKT yang dilaksanakan sejak dua tahun ini. Tidak hanya usaha produk kuliner dan minuman saja, pembinaan juga meliputi produk kreatif.
"Tujuannya bagaimana kita mendorong usaha warga tumbuh. Selain meningkatkan perekonomian juga diharapkan membuka lapangan kerja," tandasnya.