Tak Mau Hadapi Tantangan, Pejabat Diminta Mundur
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat melakukan blusukan ke kantor Walikota Jakarta Pusat, Jl Tanah Abang 1, Gambir, Kamis (8/1). Pada kesempatan itu, Djarot meminta para pejabat yang baru saja dilantik agar bisa bekerja cepat dan cekatan membenahi permasalahan yang ada.
Jika tidak siap, saya tunggu surat pengunduran diri Anda sampai Senin besok dan bawa surat pengunduran diri itu langsung ke Sekda, Wakil Gubernur, atau langsung ke meja Gubernur
"Anda di tempatkan diJakarta Pusat memang suatu kebanggan. Tapi di sisi lain tantangannya luar biasa. Karena kalau ada terjadi sesuatu, seluruh indonesia akan tahu," ujar Djarot, Kamis (8/1).
Djarot Larang Hunian Diubah Jadi Kawasan BisnisMantan Walikota Blitar ini juga meminta pejabat yang tidak lolos lelang jabatan untuk berbesar hati. Bagi pejabat yang baru dilantik juga akan terus dilakukan evaluasi untuk melihat apakah penempatannya sesuai kapasitas, integritas, intelektualitas maupun track record-nya.
Ia juga menegaskan, bagi pejabat yang baru saja dilantik namun tidak merasa puas, tidak pas dan tidak mau menghadapi tantangan, Djarot meminta agar pejabat tersebut untuk mundur secepatnya.
"Jika tidak siap, saya tunggu surat pengunduran diri Anda sampai Senin besok dan bawa surat pengunduran diri itu langsung ke Sekda, Wakil Gubernur, atau langsung ke meja Gubernur," katanya.
Kepada Walikota Jakarta Pusat yang baru, Mangara Pardede, Djarot meminta agar terus berupaya mengamankan sejumlah obyek vital milik negara di Jakarta Pusat seperti, Bundaran HI, Stadion Gelora Bung Karno dan kawasan Monumen Nasional atau Monas.