Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi menggelar kegiatan Bazar dan talk show tentang Perempuan-Perempuan Betawi Hebat di Lantai Dasar, Gedung Blok G Balai Kota mulai dari 9-11 Desember 2019.

Acara ini membuktikan adanya konsep city 4.0 tentang kolaborasi,

Sekretaris Jendral (Sekjen) Bamus Betawi, Syarif Hidayatullah mengatakan, dalam kegiatan ini, warga juga disuguhkan dengan fashion show Kebaya Kerancang yang merupakan kebaya khas Betawi. Para pengunjung juga disediakan 50 stan untuk berbelanja makanan dan minuman hingga pakaian.

"Bamus Betawi ingin memberikan pesan kepada semua khalayak ramai bahwa perempuan-perempuan Betawi bisa juga melakukan kegiatan-kegiatan yang positif," ujarnya, Senin (9/12).

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Muhammad Abbas menjelaskan, kegiatan ini membuktikan adanya kolaborasi yang baik antara Pemprov DKI dengan Bamus Betawi di era 4.0. Pemprov DKI sendiri siap memberikan dukungan penuh kepada perempuan-perempuan Betawi untuk berkolaborasi dan meningkatkan perekonomian di Ibukota.

"Acara ini membuktikan adanya konsep city 4.0 tentang kolaborasi. Kami siap fasilitasi kegiatan seperti ini," katanya.

Di tempat yang sama, Merry, salah satu peserta bazar sekaligus pemilik Infusion Coconut menargetkan bisa menjual 100 botol produk minuman miliknya dalam bazar ini. Selain menawarkan banyak varian rasa, air kelapa kemasan yang dijualnya ini juga dipastikan sangat menyehatkan tubuh.

"Satu botol harganya sekitar Rp 22-26 ribu. Kita ingin edukasi warga bahwa ada minuman sehat dan bisa dibeli di Balai Kota selama tiga hari ini," tandasnya.