You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI-World Bank Adakan Lokakarya Perkotaan
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Pemprov DKI-World Bank Adakan Lokakarya Perkotaan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bekerja sama dengan World Bank mengadakan lokakarya South-South Knowledge Exchange Programme di Balai Kota DKI Jakarta.

Masukan berharga terkait pengelolaan kota besar

Lokakarya terbagai dalam dua sesi talk show, masing-masing yakni, Indonesia Metropolitan City Management, dan International Cities Experience on Metropolitan City Management. 

Perkuat Sister City, Pemprov DKI Tanda Tangani Program Kerja Sama dengan Moskow

Pelaksana Tugas (Plt) Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Suharti mengatakan, kegiatan tersebut menjadi ajang diskusi untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan antara kota-kota besar di Asia dan Afrika dalam mengatasi masalah-masalah perkotaan.

"Semua kota-kota besar di dunia memiliki tantangan tersendiri, termasuk di Jakarta. Untuk itu, kita juga memerlukan masukan-masukan agar ke depan Jakarta semakin maju dan baik," ujarnya, Senin (16/12).

Suharti menjelaskan, terdapat beberapa prioritas dalam lokakarya ini, khusunya terkait dengan transformasi perkotaan terintegrasi yang meliputi perumahan, transportasi, hingga pengendalian banjir.

"Melalui diskusi ini kita ingin ada feedback satu dengan yang lainnya unutk memberikan masukan-masukan berharga terkait pengelolaan kota besar," terangnya.

Ia menambahkan, perwakilan dari 10 kota besar di Asia dan Afrika juga akan belajar dari Jakarta dengan melihat langsung permukiman warga, baik di lokasi rumah tapak maupun rumah susun (rusun).

"Kalau dianggap baik mereka bisa ikut mengaplikasikan, sementara Jakarta juga siap menerima masukan-masukan," ungkapnya.

Sementara itu, World Bank Country Director Program Leader of World Bank, Philip E Karp menuturkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 80 orang yang berasal dari 10 kota besar di Asia dan Afrika yakni, Daer es Salaam, Zanzibar, Nairobi, Kinshasha, Dakar, Cape Town, Johannesburg, Ho Chi Minh City, Chongqing, dan Madellin.

"Sementara dari Indonesia diikuti oleh perwakilan dari Kota Semarang, Solo, Bandung, Bogor, Balikpapan, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, Palembang, dan Yogyakarta," ucapnya.

Menurutnya, para peserta lokakrya adalah representatif dari sektor pemerintah, seperti departemen transportasi, tata kota, dan sebagainya untuk belajar tentang kesuksesan Jakarta, dalam transformasi perkotaan dan juga untuk saling membagikan pengalaman. 

"Kami juga akan berkunjung ke beberapa tempat, seperti pemukiman terutama tentang penanganannya, serta area pemukiman yang rawan banjir dan relokasinya. Kemudian, melihat aspek seperti risiko banjir, mengatasi masalah pada tembok pembatas laut, rumah pompa, perbaikan area kumuh, pendekatan pada komunitas terutama untuk perbaikan permukiman informal," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4139 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2803 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1795 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1586 personFakhrizal Fakhri
  5. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1477 personAnita Karyati
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2025 All Rights Reserved

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik