Komisi A DPRD Apresiasi Penerapan Teknologi di Jakarta Smart City
Perkembangan teknologi yang diterapkan UPT Jakarta Smart City (JSC) Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Disk
ominfotik) untuk peningkatan pelayanan kepada warga, diapresiasi Komisi A DPRD DKI.Ide yang sedang dikembangkan itu sangat baik untuk menjadikan Pemprov DKI Jakarta tidak sekadar menjadi fasilitator, tapi kolaborasi bersama warga. Ini seseuatu yang luar biasa,
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Dani Anwar mengatakan, teknologi informasi yang digunakan UPT Jakarta Smart City sangat membantu warga mendapatkan informasi layanan pemprov.
"Ide yang sedang dikembangkan itu sangat baik untuk menjadikan Pemprov DKI Jakarta tidak sekadar menjadi fasilitator, tapi kolaborasi bersama warga. Ini seseuatu yang luar biasa," ujar Dani, saat menyambangi UPT JSC, Selasa (17/12).
Komisi A Ingin Smart City Terimplementasi dengan Baik di JakartaPada kesempatan ini, Komisi A DPRD mendorong UPT JSC Diskominfotik DKI Jakarta menjadi Badan Layanan Umum (BLU), sehingga dapat menjalin kerja sama dengan pihak ketiga tanpa mengurangi layanan kepada masyarakat.
"Kami juga ingin SDM handal ditingkatkan sehingga pelayanan tetap optimal. Kami mendukung pengembangan UPT JSC Diskominfotik," tegasnya.
Sementara Kepala UPT JSG Diskominfotik DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha, memastikan pihaknya akan terus memberikan yang terbaik bagi warga Ibukota. Salah satunya membangun konsep Jakarta smart 4.0.
"Solusi pemecahan masalah Jakarta bukan monopoli pemerintah saja, tapi datang dari berbagai entitas. Ini yang kita ingin bangun," jelasnya.
Dia membeberkan, pada 2020 nanti pihaknya sedang mengembangkan aplikasi Jakarta terkini alias JAKI. Apapun layanan yang dibutuhkan warga telah tersedia di aplikasi ini.
"Kami juga sudah mengembangkan aplikasi CRM untuk menindaklanjuti pengaduan warga dalam berbagai persoalan," tandasnya.