Sertifikasi ini standar pertama yang harus dipenuhi sebelum ke tahap selanjutnya.

Tepat di hari jadinya yang ke-19, Kamis (19/12) kemarin, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapat sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2015 dari Sucofindo. 

"Sertifikasi ini mendorong kita agar dapat menjalankan sistem kerja dengan biaya yang efisien dan ketepatan waktu sehingga memuaskan pelanggan dan juga mitra," ujar Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, Jumat (20/12).

Dwi menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dan kompetensi perusahaan di segala lini, baik pegawai maupun proses bisnis. Terutama dalam bentuk dokumentasi dan tata kelola perusahaan yang baik (governance).

"Kita akan berusaha untuk meraih ISO khusus anti fraud. Tapi sertifikasi ini standar pertama yang harus dipenuhi sebelum ke tahap selanjutnya. Ini juga syarat normal yang harus dipenuhi kalau kita mau bekerja sama dengan perusahaan internasional atau mengambil pinjaman ke perbankan," jelasnya.

Kepala Divisi Manajemen Mutu PT Jakpro, Dwi Budi Sulistyana menjelaskan, sertifikasi ISO 9001:2015 itu merupakan standar internasional dalam manajemen mutu. Di situ ada persyaratan dari 10 klausul yang harus dipenuhi setiap perusahaan.

"Perusahaan dalam melakukan operasi bisnisnya wajib mengadopsi standar itu. Tujuannya yang pertama kepuasan pelanggan. Dan ujungnya revenue kita terus bertumbuh," katanya.

Dengan adanya sertifikasi itu, kata Dwi, kinerja organisasi di dalamnya pun harus distandarisasi dengan sistem manajemen mutu. Sehingga, setiap proses bisnis dibuatkan prosedur yang menjadi acuan kerja bagi insan Jakpro.

"Siklusnya, harus ada perbaikan terus menerus ke depannya. Setiap aktivitas perencanaan serta pelaksanaan harus ada evaluasi dan diperbaiki," tandasnya.