Komisi D Ingin Upaya Mengatasi Genangan Dilakukan Komprehensif
Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menginginkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat melakukan upaya mengatasi genangan secara komprehensif.
Kami menyampaikan sejumlah masukan,
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengatakan, pihaknya sengaja melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan Eksekutif untuk pembahasan kesiapan sarana dan prasarana pengendalian banjir maupun genangan.
"Kami ingin mengetahui langsung langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan, baik oleh Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah," ujarnya, di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Ini Catatan Lima Komisi DPRD DKI Terkait Raperda APBD 2020Menurutnya, berdasarkan pemaparan yang sudah disampaikan, DPRD menilai upaya yang dilakukan sudah cukup baik. Namun, masih perlu dioptimalkan lagi.
"Kami menyampaikan sejumlah masukan. Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti agar Jakarta bisa bebas dari genangan dan banjir," terangnya.
Ida menjelaskan, koordinasi terkait upaya mencegah terjadinya genangan dan banjir perlu terus diintensifkan. Kolaborasi antar OPD terkait juga harus ditingkatkan.
"Harus ada kerja sama yang baik. Sehingga, harus bisa dipatikan betul saat hujan tidak terjadi genangan dan banjir, terutama di kawasan strategis serta jalan protokol," ungkapnya.
Asisten Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal memastikan, seluruh OPD terkait sudah bergerak cepat untuk menyelesaikan persoalan genangan dan banjir.
"Kita di SKPD teknis ada grup WA juga. Ini untuk memudahkan koordinasi dan melakukan penanganan cepat saat terjadi genangan atau banjir," ucapnya.
Yusmada mengapresiasi masukan-masukan dari Legislatif, khususnya Komisi D terkait perlunya optimalisasi upaya mengatasi terjadinya genangan dan banjir.
"Kami tadi juga sudah menyampaikan untuk pengendalian genangan dan banjir saat ini digunakan pola Tahan, Hambat, dan Resap," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf merasa senang dengan adanya Rakor bersama Komisi D DPRD DKI Jakarta untuk membahas kesiapan penanganan genangan saat hujan.
"Alhamdulillah, dengan adanya rapat ini kami banyak menerima masukan yang bisa dieksekusi untuk mengatasi genangan dan banjir," tandasnya.