40 Meter Kubik Sampah Diangkat dari Pintu Air Manggarai
Meningkatnya volume air di Kali Ciliwung membuat banyak sampah terhanyut hingga Pintu Air Manggarai di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat.
Mengerahkan tiga unit eskavator,
Penanganan cepat dilakukan Satuan Pelaksana UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta. Hingga pukul 09.00 sampah yang berhasil diangkat sudah mencapai 40 meter kubik.
Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Dinas LH, Rohmat mengatakan, penanganan sampah di Pintu Air Manggarai dioptimalkan sejak pukul 03.00.
Pintu Air Manggarai Berstatus Siaga 2"Sampah yang kami angkat cukup bervariatif, mula dari kayu, bambu, sampah rumah tangga, hingga kasur," ujarnya, Rabu (1/1).
Rohmat menjelaskan, untuk jumlah personel yang dikerahkan untuk menangani sampah di Pintu Air Manggarai berjumlah lima orang.
"Kami juga mengerahkan tiga unit eskavator untuk mempercepat proses pengangkatan sampah dari permukaan air. Baik personel maupun alat berat masih ada kemungkinan kami tambah dengan melihat kondisional di lapangan," terangnya.
Menurutnya, untuk pengangkutan sampah menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dikerahkan lima unit truk.
"Kami mengimbau agar warga bisa bersama-sama menjaga kebersihan, terutama dengan tidak membuang sampah di badan air, baik saluran mikro maupun makro," tandasnya.