45 Petugas Gabungan Tangani Banjir di Rawajati
Puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk menangani banjir akibat luapan Kali Ciliwung yang melanda tiga RW di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 03.30.
"Air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 03.30. Semua akibat meluapnya Kali Ciliwung," ujar Rudi Budianto, Lurah Rawajati, Rabu (1/1)
Rudi menyebutkan, tiga RW yang terdampak banjir masing-masing RW 07, 01 dan 03. Di RW 07, banjir melanda permukiman 250 Kepala Keluarga (KK) di RT 02, 03, dan 04 dengan kedalaman 10 sentimeter hingga dua meter. Sementara di RW 01, tepatnya di RT 10, kedalaman banjir mencapai satu meter dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 20 KK.
Sudin SDA Jaksel Bangun Tanggul Sementara di Rawajati
"Di RW 03, banjir merendam RT 01, 04 dan 10 dengan ketinggian satu meter dan jumlah waga yang terdampak mencapai 100 KK," ungkapnya.
Ia menyebutkan, dalam penanganan banjir ini, total petugas yang dikerahkan berjumlah 45 orang. Mereka terdiri dari 10 petugas Babinsa, Bimaspol dan Kampung Siaga Bencana (KSB), 10 petugas Satpol PP dan 25 petugas PPSU Kelurahan Rawajati.
"Penanganan awal kami siapkan tempat pengungsian. Kami koordinasi dengan unit terkait untuk penanganan banjir dan evakuasi," jelasnya.
Menurut Rudi, pihaknya juga terus menginformasikan
terkait antisipasi banjir kepada warga dan menyiagakan petugas KSB. Warga pun diimbau untuk terus waspada dan berhati-hati dalam menghadapi banjir."Utamakan keselamatan dan kesehatan. Kemudian harta dan surat-surat berharga diamankan," tandasnya.