You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perusahaan Patungan MRT dan KAI Miliki Tugas Khusus Tahun Ini
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

MRT Jakarta dan PT KAI Sepakati Perjanjian Penataan Stasiun

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar dan Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro serta Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menandatangani perjanjian pemegang saham dan penataan stasiun terintergrasi di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1).

Perusahaan patungan ini bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, memiliki tugas pertama selama enam bulan kedepan yaitu study integrasi dan TOD

Direktur Utama PT MRT, William P Sabandar mengatakan, pihaknya dengan PT KAI sepakat  membuat perusahaan patungan dengan pembagian saham 51 persen dari PT MRT Jakarta dan PT KAI sebesar 49 persen.

Transjakarta, LRT dan MRT Siap Fasilitasi Warga Nikmati Malam Tahun Baru

"Perusahaan patungan ini bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, memiliki tugas pertama selama enam bulan ke depan yaitu stud integrasi dan transit oriented development (TOD)," ujar William.

Perusahaan baru ini, lanjut William, selama tiga bulan ke depan harus melakukan dan mewujudkan penataan kepada tiga plus satu stasiun di antaranya Stasiun Senen, Tanah Abang, Juanda dan Sudirman. Meski demikian, William masih belum menemukan nilai ivestasi perusahaan patungan ini, dikarenakan masih dalam kajian.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro menambahkan, pihaknya akan mengembangkan kawasan stasiun dan mengintegrasikan transportasi kereta api di Ibukota.

"Kami optimistis langkah-langkah tersebut dapat mengurangi kemacetan dan memberikan nilai lebih untuk kawasan DKI Jakarta," tutur Edi Sukmoro.

Pada perjanjian ini, jelas Edi, pihaknya akan berperan dalam hal peningkatan prasarana di dalam stasiun, manajemen sirkulasi penumpang dan kendaraan, serta izin akses.

Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, PT KAI sudah melayani 1,2 juta penumpang setiap hari atau 25 persen masyarakat yang menggunakan angkutan umum.

"Pembentukan ini menjadi satu titik awal antarmoda itu berjalan dengan baik, satu hal yang penting adalah kelembagaan menjadi penting, karena kelembagaan menjadi satu bagian yang memang mampu memayungi kegiatan integrasi stasiun," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati