You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Belum Terima Usulan Penurunan Tarif
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ahok Setuju Tarif Angkutan Umum Turun Rp 500

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyetujui penurunan tarif angkutan umum di Jakarta sebesar Rp 500 seperti yang diusulkan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta.

Kita setuju saja tarif angkutan umum turun Rp 500. Kita ikut saja dulu, dia mau turunin sekian

"Kita setuju saja tarif angkutan umum turun Rp 500. Kita ikut saja dulu, dia mau turunin sekian," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (20/1).

Pria yang akrab disapa Ahok ini tidak mempersoalkan sejumlah angkutan umum yang tidak menurunkan tarif seperti Metromini dan Kopaja. "Saya bilang, kita tidak bisa maksa mereka mau turunin tarif juga. Organda kan sudah turunin sebagian," ucapnya.

Tarif Angkutan Umum di Jakarta Turun Rp 500

Untuk itu, BUMD Transjakarta akan membeli bus sedang sebagai peremajaan angkutan umum. Sehingga baik Kopaja dan Metromini akan bersaing dengan bus-bus baru. "Kalau bus kita baik dan harga kita murah pasti angkot yang lain tidak laku nih. Jika kamu tidak laku kami akan kasih solusi masuk di bawah jajaran PT Transjakarta," ujarnya.

Nantinya jika sudah bergabung dengan BUMD Transjakarta, maka akan dibayar per kilometer. Sehingga sopir juga akan digaji sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). Ini adalah salah satu cara untuk peremajaan angkutan umum di ibu kota. "Kami akan membayar rupiah per kilometer. Pengusaha angkutan umum tetap untung, sopir juga dikasih gaji 2 kali UMP, itu yg mau kita lakukan," tandasnya.

Seperti diberitakan, dalam rapat yang digelar Organda DKI bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Senin (19/1), disepakati tarif angkutan umum sebesar Rp 500. Penurunan tarif yang diusulkan yakni untuk bus sedang (AC) dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000, bus besar (AC) dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.000, dan bus kecil dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.500. Tetapi untuk tarif Kopaja, Metromini, dan Mayasari Bhakti non AC tidak ada penurunan tarif. Tarifnya tetap Rp 4.000. Alasannya karena melihat kemampuan dari ketiganya. "Sekarang saja mereka sudah megap-megap, apalagi kalau diturunkan lagi, napasnya putus nanti," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati