118 usulan hasil Rembuk RW senilai Rp 28.156.375.607 dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Musrenbang sebagai kegiatan rutinitas yang akan merealisasikan kebutuhan masyarakat

Usulan yang telah disepakati selanjutnya akan dibahas di forum Musrenbang tingkat kecamatan.

Asisten Pemerintahan Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, Musrenbang merupakan agenda strategis untuk menjaring usulan program pembangunan. Secara berjenjang Musrenbang dilaksanakan hingga tingkat nasional.

"Musrenbang sebagai kegiatan rutinitas yang akan merealisasikan kebutuhan masyarakat. Baik itu kegiatan fisik ataupun non fisik," ujarnya, Rabu (5/2).

Khalit mengapresiasi peran serta masyarakat terhadap pelaksanaan musrenbang tahun 2020. Jika dibandingkan tahun sebelumnya tingkat partisipasi usulan masyarakat meningkat hingga 37 persen.

Lurah Tanjung Priok, Ma'mun menjelaskan, proses Rembuk RW mulai dilaksanakan secara bergilir di 16 RW dari 1-12 Januari 2020. Dari keseluruhan usulan tersebut, pembangunan infrastruktur sumber daya air paling mendominasi dengan jumlah 33 usulan.

"Usulan ini benar-benar kebutuhan warga Tanjung Priok. Kita harus optimistis apa yang diusulkan ini akan diteruskan dan bisa terealisasi di tahun 2021," tandasnya.