Basuki Minta Pejabat DKI Tak Lagi Bersandiwara
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, melantik 704 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/1) pagi.
Begitu pula gaji para guru akan kita naikkan. Tapi, tidak ada lagi lurah yang minta jatah sekitar 1 hingga 1,5 persen kepada warga yang meminta surat keterangan ahli waris
"Dengan ini saya lantik pegawai Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saya percaya saudara dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya," kata Basuki, saat membacakan pidato pelantikan, Kamis (22/1).
Basuki mengingatkan para pegawai yang telah dilantik agar tidak lagi bersandiwara di hadapan warga. Sebab, Pemprov DKI akan memberikan penghasilan yang mencukupi. Setiap Lurah akan mendapat gaji sekitar Rp 33 juta. Staf biasa akan menerima gaji Rp 9 juta.
Hujan Deras, Tempat Pelantikan Pejabat Dipindah”Begitu pula gaji para guru akan kita naikkan. Tapi, tidak ada lagi lurah yang minta jatah sekitar 1 hingga 1,5 persen kepada warga yang meminta surat keterangan ahli waris. Saya berharap di DKI, tidak ada lagi seperti itu,” ungkapnya.
Basuki juga meminta pegawai yang bertugas di pelayanan kesehatan dan pendidikan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jakarta. ”Coba bayangkan kalau saudara kita diperlakukan seperti itu, mendapatkan pelayanan kesehatan yang buruk. Saya ingin pelayanan puskesmas dan posyandu di Jakarta harus lebih baik lagi. Kalau tidak bisa bekerja, minta kerja saja di perpustaakaan atau pemakaman,” ungkapnya.
Untuk mengawasi kinerja pegawai, Basuki menegaskan, pihaknya akan menerima laporan dari masyarakat. ”Bahkan, saya bisa saja mengirim orang untuk sengaja meminta pelayanan. Dari sini, kita bisa menilai kinerja pegawai,” tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi kerja seluruh pegawai yang telah dilantik. "Artinya bukan selesai tiga bulan baru dievaluasi. Minggu depan pun kalau tidak benar, langsung saya stafkan. Kami lebih baik salah menstafkan orang daripada salah kasih dia kesempatan berkuasa," tambahnya.
Pelantikan pejabat eselon II hingga IV jilid II sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 81 dan 82 tahun 2015 tentang pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dalam dan jabatan administrator dan pengawas lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Lima pejabat eselon II yang dilantik hari ini adalah Irvan Amtha sebagai Kepala Badan Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Daerah, Indrastuty Rosari Okita sebagai Wakil Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Fridayanti sebagai Wakil Direktur Sumber Daya Manusia RSUD Tarakan, Yessy Widiastuti sebagai Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSUD Tarakan, serta Yudi Amiarno sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan.