You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kecamatan Bangun Rumah Betawi di Walkot Farm 4.0
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Ada Rumah Khas Betawi di Walkot Farm 4.0

Areal Walkot Farm 4.0 di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat, kini dilengkapi rumah khas Betawi. Rumah tersebut dibuat oleh jajaran Kecamatan Kembangan sehingga makin mempercantik areal tersebut.

Dipilihnya rumah Joglo dengan gigi balang ini merupakan ikon,

Camat Kembangan, Joko Mulyono mengatakan, rumah khas Betawi atau Joglo ini merupakan salah satu ikon Kelurahan Joglo di Kecamatan Kembangan. Selain itu, Kecamatan Kembangan juga menampilkan pohon bonsai serta kerajinan atau pernak pernik seperti ondel-ondel, bangku perahu, dan batik gobang yang menggunakan pewarna alami.

"Dipilihnya rumah Joglo dengan gigi balang ini merupakan ikon. Sedangkan bonsai dan hasil kerajinan batik Gobang merupakan produk Kecamatan Kembangan. Jadi ini sekaligus promosi," ujar Joko di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (10/3).

Kerja Bakti Pascabanjir Diadakan di Kembangan Utara

Ia menambahkan, pengerjaan ini dilakukan oleh lima petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan memerlukan waktu hingga dua minggu. Anggarannya sendiri berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR). Selanjutnya setelah diresmikan, masyarakat bisa berkunjung serta membeli produk yang ditampilkan tersebut.

"Petugas PPSU yang mengerjakan. Untuk bonsai mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Gelar Festival Health and Beauty di Halte CSW

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3989 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. 106 Warga RW 06 Pengadegan Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3503 personTiyo Surya Sakti
  3. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sejumlah Wilayah di Jakarta Hari Ini

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3351 personAnita Karyati
  4. Kebakaran di Kelurahan Tengah Dipicu Arus Pendek Listrik

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3271 personNurito
  5. Warga Apresiasi Penataan Kawasan di Kelurahan Petamburan

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3268 personBudhi Firmansyah Surapati