Bus Sekolah Pengangkut Tenaga Medis Disemprot Disinfektan
Anggota Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap 50 armada bus sekolah yang digunakan sebagai angkutan tenaga medis dari dan menuju empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta.
Yang penting kita sterilkan dulu armadanya sebelum digunakan,
Dengan menggunakan enam tangki masing-masing berkapasitas 16 liter, seluruh bagian luar dan dalam 50 bus berwarna kuning itu disemprot cairan disinfektan. Mulai dari pintu, jendela, kursi penumpang/pengemudi, hand grip, dan selasar bus. Bahkan, mess awak bus sekolah dan kantor pengelola juga turut disemprot cairan disinfektan.
"Yang penting kita sterilkan dulu armadanya sebelum digunakan. Ini sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan COVID-19," ujar Aguy Gurhadi Kartasasmita, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 PMI DKI Jakarta, Minggu (22/3).
Tujuh Ruas Jalan di Jakarta Timur Disemprot DisinfektanKepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan (UPAS Dishub) DKI Jakarta, Ali Murthadho menambahkan, untuk penanggulangan COVID-19, pihaknya menyiapkan 50 armada. Setiap armada diawaki dua PJLP yang usianya maksimal 30 tahun.
"Kami berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan DKI dan PMI DKI terkait tugas khusus mengakut paramedik yang melaksanakan penanganan COVID-19," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan pembatasan pergerakan bus sekolah. Artinya, armada yang digunakan untuk mengangkut tim medis ini sementara tidak akan digunakan untuk kegiatan lain. Kru yang bertugas juga mereka yang terpilih dan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Termasuk tempat istirahatnya juga di ruangan khusus," tandasnya.