Bank DKI Luncurkan Kartu Flazz
Bank DKI bakal meningkatkan fitur layanan JakCard dengan menggandeng Bank BCA. Bank berpelat merah itu berencana menggunakan platform kartu Flazz sehingga nantinya JakCard akan dapat dipergunakan di lebih dari 45.000 outlet atau merchant Flazz di 14 kota besar yang meliputi transportasi, parkir, retail supermarket, dan lain sebagainya. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, dan Direktur Bank BCA, Suwignyo Budiman, di Jakarta, Senin (26/1).
Kami upayakan agar kartu JakCard Flazz ini bisa segera digunakan oleh masyarakat dan nasabah Bank DKI
Eko mengatakan, kesepakatan ini didasarkan keinginan dari Bank DKI dan Bank BCA untuk senantiasa mendukung program cashless society di Indonesia. Bank DKI dan Bank BCA ingin memberikan kontribusi yang nyata dalam melayani masyarakat dengan smartcard. Selanjutnya kesepakatan ini akan diimplementasikan setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bank DKI Akan Luncurkan Fitur Internet Banking”Kami upayakan agar kartu JakCard Flazz ini bisa segera digunakan oleh masyarakat dan nasabah Bank DKI,” ujar Eko Budiwiyono.
Untuk proses teknisnya, nantinya pengguna kartu JakCard eksisting yang sudah beredar akan diarahkan untuk melakukan penggantian dengan kartu JakCard berbasis Flazz. Namun untuk tahap awal, kerjasama ini baru dipasarkan kartu JakCard-Flazz, sehingga bagi customer yang ingin memiliki kartu ini bisa mendapatkannya di outlet penjualan seperti kantor layanan Bank DKI dan halte bus Transjakarta ataupun outlet lainnya yang akan disepakati antara Bank DKI dan Bank BCA. Nasabah Bank DKI pengguna JakCard berbasis kartu Flazz ini juga nantinya dapat melakukan Top Up di Kantor Layanan Bank DKI dan seluruh outlet kartu Flazz. Transaksi Top Up bisa menggunakan pembayaran tunai atau dengan kartu Debit Bank DKI.
Saat ini, ada sekitar 187 ribu pengguna aktif JakCard dengan 2,2 juta kali transaksi per tahun. Sedangkan nilai transaksi kurang lebih Rp 7 miliar per tahun.
Bank DKI dan Bank BCA merupakan bank yang memiliki pengalaman yang baik dalam menerbitkan smartcard termasuk diantaranya bersama-sama dengan bank lain mendukung sistem pembayaran e-ticketing Transjakarta serta e-ticketing kereta api commuter line.