Tingginya intensitas hujan yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir, membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiagakan petugasnya di perlintasan yang rawan longsor. Pasalnya, memasuki musim penghujan kerap berimbas pada terjadinya pergeseran rel KA maupun longsor.

Kedua titik itu menjadi langganan banjir saar musim penghujan. Untuk mengantisipasinya, kami sudah menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam

Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daops I Jakarta, Bambang  Prayitno mengatakan, dampak dari berlangsungnya musim penghujan, selain dapat merendam perlintasan kereta api juga kerap menimbulkan longsor serta korosi. 

Di Jakarta Barat, perlintasan rel KA yang kerap tergenang hingga rawan longsor berada di perlintasan Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebon Jeruk serta perlintasan Rawa Buaya - Kalideres.

"Kedua titik itu menjadi langganan banjir saar musim penghujan. Untuk mengantisipasinya, kami sudah menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam," ujar Bambang, Senin (25/1).

Terlebih, kata Bambang, pihaknya saat ini tengah melakukan pergantian rangkaian rel di perlintasan KA Pesing Koneng sepanjang 50 meter.

"Pergantian rangkaian rel kami lakukan sebagai bentuk antisipasi adanya gangguan perjalanan kereta api. Selain itu, kami juga siagakan petugas yang akan berjaga selama 24 jam di perlintasan rawan longsor," tandasnya.