DKI Berencana Bangun Taman di Lahan Milik PT KAI
Pemprov DKI berencana membangun taman di lahan milik PT KAI, terutama di bantaran rel kereta api yang selama ini kerap beralih fungsi menjadi pemukiman liar. Tak hanya itu, untuk mengurai kemacetan, Pemprov DKI juga akan merealisasikan pembangunan flyover dan underpass di sejumlah titik perlintasa kereta api.
Lahan-lahan di sekitar bantaran rel itu akan kita tata ulang, kita buat jadi taman yang bagus
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat pun menemui Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Kita akan bangun (flyover dan underpass) di beberapa titik dulu. Ini salah satu upaya juga untuk mengurai kemacetan," ujar Djarot di kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (24/12).
KAI Siapkan Tujuh Kereta TambahanPertemuan ini, lanjut Djarot, juga untuk meminta izin pihaknya kepada Kemenhub terkait rencana pembangunan proyek tersebut mulai tahun 2015 nanti. Adapun biaya proyek pembangunan flyover dan underpass di perlintasan kereta akan dimasukkan ke dalam APBD DKI tahun anggaran 2015. "Anggarannya masih dihitung. Karena titik-titiknya juga masih dikaji," katanya.
Dalam pertemuan ini, sambung Djarot, juga dibicarakan rencana Pemprov DKI yang akan membangun taman di lahan milik Pemprov DKI Jakarta. Seperti diketahui, selama ini lahan di bantaran rel KA kerap dijadikan pemukiman liar sehingga terlihat kumuh dan semrawut.
"Lahan-lahan di sekitar bantaran rel itu akan kita tata ulang, kita buat jadi taman yang bagus. Saya sudah suruh Dinas Pertamanan untuk hitung titik-titik mana yang akan dihijaukan terlebih dahulu," ucap mantan Walikota Blitar ini.