You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pelabuhan Kaliadem Perketat Akses Masuk Ke Kepulauan Seribu
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Dermaga Kaliadem Perketat Akses Masuk ke Kepulauan Seribu

Dermaga Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara, memperketat akses masuk penumpang yang akan masuk wilayah Kepualauan Seribu.

Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kepala Pelabuhan Muara Angke dan Dermaga Kaliadem, Yose Rizal mengatakan,  pengetatan akses masuk menuju Kepulauan Seribu ini terkait masa perpanjangan social distancing hingga 19 April nanti.

"Kita perketat melalui pemeriksaan KTP. Yang bisa masuk khusus untuk warga Kepulauan Seribu," ujar Rizal, Kamis (2/4).

Akses Keluar Masuk Kepulauan Seribu Diperketat

Selain pengetatan pemeriksaan penumpang di pintu masuk, jelas Rizal, pihaknya juga membatasi  kapal akses ke Kepulauan Seribu. Menurutnya, sehari hanya satu kapal Dishub dan satu kapal tradisional yang berlayar bergantian menuju Pulau Pramuka atau Pulau Harapan.

"Setiap penumpang yang masuk peron wajib mencuci tangan dengan sabun di wastafel dekat loket yang kami sediakan, menggunakan hand sanitizer dan dicek suhu tubuhnya," terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga mewajibkan pembatasan penumpang dalam kapal dengan menerapkan jarak satu kursi kosong antar penumpang.

"Sesampainya di dermaga tujuan, kita terapkan pula penyemprotan disinfektan terhadap kapal penumpang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

    access_time26-04-2024 remove_red_eye3616 personAnita Karyati
  2. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3349 personNurito
  3. Pembangunan LRT Fase 1B Alami Deviasi Positif

    access_time27-04-2024 remove_red_eye2961 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 37,25 Ton Sampah APK di Jakbar Didaur Ulang

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2921 personTP Moan Simanjuntak
  5. 500 Pelajar SDN 07 Sunter Agung Diedukasi Pemilahan Sampah

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2911 personAnita Karyati